Reporter: Aldehead Marinda | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat outstanding kredit pemilikan apartemen (KPA) mencapai sekitar Rp 2 triliun per April 2024.
BTN tidak berencana membatasi penyaluran KPA dan menargetkan pertumbuhan hingga Rp 300 miliar dari outstanding yang ada saat ini.
“BTN tidak membatasi penyaluran KPA. BTN tetap fokus pada pembiayaan perumahan termasuk KPA. Jika terdapat calon debitur yang tidak diterima berarti yang bersangkutan tidak memenuhi standar.” ujar Corporate Secretary Bank BTN Ramon Armando kepada Kontan, Kamis (13/6).
Baca Juga: Nasabah Lebih Incar Rumah Tapak, Permintaan KPA di BSI Minim
Ramon bilang, target BTN untuk soal penyaluran KPA ini diperkirakan akan bertambah Rp 200 miliar - Rp 300 miliar dibandingkan posisi di awal tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
