Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visionet Internasional sebagai pemegang izin uang elektronik OVO akan semakin ekspansif. Head of Corporate Communications OVO Harumi Supit menyatakan akan terus menghadirkan layanan finansial yang lebih komprehensif di sepanjang 2021.
“Ke depannya, OVO akan terus berinovasi mengembangkan layanan asuransi dan investasi sebagai wujud nyata transformasi OVO menuju layanan finansial yang lebih komprehensif. Tentu, tanpa mengesampingkan tingkat keamanan dan kenyamanan yang menjadi prioritas pengguna,” ujar Harumi kepada Kontan.co.id pada Selasa (9/2).
Ia menyatakan baru-baru ini, OVO berkolaborasi dengan Bareksa dalam terobosan integrasi e-money dan e-investment pertama di Indonesia.
Kerja sama ini menghadirkan produk reksadana pasar uang Manulife OVO Bareksa Likuid (MOBLI) yang dikelola Manulife Aset Manajemen Indonesia. Reksa dana ini yang dapat dicairkan secara cepat, langsung ke OVO Cash.
“Sebelumnya, kami sangat berterima kasih atas kepercayaan dan dukungan mitra dan tentunya pengguna yang menjadikan OVO sebagai uang elektronik sekaligus platform layanan finansial pilihan. Menjadikan OVO dapat terus berkembang sepanjang tahun 2020 kemarin, meski di tengah pandemi. Kini, OVO telah diterima di 426 kota di Indonesia,” paparnya.
Baca Juga: OVO mendukung sistem pembayaran jalan tol berbasis MLFF
Lanjut Ia, ekosistem OVO terus berkembang semakin luas, dengan beragam penawaran produk dan layanan di sepanjang 2020. Antara lain, jumlah merchant OVO yang sudah tembus sebanyak 1 juta merchant, sebagian besar merupakan UMKM yang jumlahnya meningkat sebesar 30% di pada kuartal ketiga 2020.
“Pada akhir tahun 2020, OVO telah mengembangkan layanan dengan menghadirkan OVO Proteksi. Layanan ini hadir dengan produk Proteksi Sepeda. Kemudian disusul dengan Proteksi Layar Smartphone pada awal 2021,” tambahnya.
Selain itu, OVO juga menjalin kolaborasi dengan BRI untuk menyediakan pinjaman digital untuk modal bagi UMKM sebagai mesin penggerak ekonomi nasional.
“Terakhir, sebagai wujud dukungan pada pemerintah Indonesia, OVO telah menyalurkan dana insentif program kartu Prakerja dengan mengambil porsi yaitu ke lebih dari 1,6 juta penerima manfaat dari total 5,6 juta yang menjadi target pemerintah tahun 2020,” pungkas Harumi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News