Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Visionet Internasional atau yang dikenal dengan OVO terus mendukung eletroniktifikasi transaksi pemerintahan baik daerah maupun pusat demi memudahkan pendapatan pajak dan non pajak negara.
Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra mengatakan pihaknya memudahkan para pengguna dalam urusan membayar pajak.
“Sekarang kalau mau bayar pajak, bayar pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, e-tilang, paspor sampai kalau mau menikah di KUA semua ada. Jadi dijamin kalau mau bayar pernikahan di OVO pernikahan tidak lagi macet tetapi menjadi sangat seamless menjadi sangat mudah,” ujarnya dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023, Jakarta, Senin (8/5).
Karaniya mengungkapkan, hadirnya teknologi pembayaran yang memudahkan masyarakat dalam membayar pajak dan non pajak, pihaknya berharap bisa mampu meningkatkan pendapatan negara.
Baca Juga: Industri Fintech Lending Salurkan Pinjaman Hingga Rp 56 Triliun di Kuartal I-2023
“Contohnya di surat berharga negara (SBN) ini salah satu instrumen penting investasi tapi sekaligus membantu pendanaan pembangunan yang dikelola oleh Kementerian Keuangan,” ungkapnya.
Dia bilang, saat ini sudah terjadi perubahan landscape di mana orang-orang dapat membeli SBN dengan hanya menggunakan gawai (smartphone).
“Karena OVO sudah menjadi lembaga persepsi lainnya secara resmi, sehingga nanti orang kalau beli SBN tidak perlu lagi antri di bank, bisa langsung kalau punya aplikasi OVO sambil rebahan bisa langsung bayar,” terangnya.
Untuk diketahui, saat ini OVO memudahkan pengguna dalam melakukan pembayaran pajak di antaranya PDAM, BPJS Kesehatan, PBB, PPh, PPN, PLN, Retribusi, E-SAMSAT, SIM, STNK, KUA, E-Tilang, Paspor dan Beacukai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News