Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus memacu peningkatan dana murah. Salah satu strateginya dengan menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan dalam penyediaan penggunaan jasa dan layanan perbankan.
Terbaru, BTN menggandeng Univeritas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Keduanya telah meneken nota kesepahaman terkait Penyediaan Penggunaan Jasa dan Layanan Perbankan serta Dukungan untuk Pengembangan Civitas Akademika serta berbagai kerja sama lainnya.
Direktur Distribution & Institusional Funding BTN Jasmin mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan meningkatkan transaksi perbankan dan menggenjot perolehan dana murah.
Adapun kerja sama BTN dengan UPN Veteran sebelumnya terkait dengan pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan, pembayaran uang kuliah melalui fasilitas perbankan Host to Host (H2H) serta layanan transaksi keuangan melalui Cash Management System (CMS).
“Dengan kerjasama ini, kami juga menyediakan kesempatan magang untuk mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta di BTN dan juga program Learning, Advisory and Research HFC BTN. Para civitas akademika UPN Veteran Yogyakarta juga dapat memperoleh fasilitas kredit seperti KPR Subsidi ataupun KPR non subsidi,” kata Jasmin dalam keterangan resminya, Jumat (15/11).
Baca Juga: Bidik Pasar Emerging Affluent, BTN Luncurkan Debit Card BTN Prospera
Bersamaan dengan penandatangan MoU, Jasmin juga memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta. Ia memaparkan bahwa perkembangan teknologi informasi yang cepat telah membawa kehidupan masyarakat dunia memasuki era baru yang sering disebut era revolusi industri 4.0.
Era ini ditandai dengan berkembangnya berbagai inovasi teknologi. Pemanfaatan berbagai teknologi tersebut di bidang layanan keuangan telah membawa perubahan yang signifikan pada industri perbankan. “Kemudian pada 2020 terjadilah era Covid-19 yang mendorong percepatan transformasi digital perbankan dikarenakan perubahan perilaku hidup ke arah digital,” katanya.
Menurut Jasmin, percepatan transformasi digital telah berimplikasi pada peningkatan transaksi dan pengelolaan keuangan secara digital yang menjadi tantangan sekaligus peluang bagi perbankan. Dari sisi peluang meningkatnya pengguna internet menjadi potensi yang cukup besar bagi bank untuk mengenjot transaksi digitalnya.
Melihat fenomena tersebut, BTN mempunyai komitmen untuk menjadikan BTN Digital sebagai One Stop Financial Solution. Saat ini dalam era transformasi digital untuk memudahkan transaksi perbankan BTN telah memiliki aplikasi Superapps BTN Mobile.
Dalam aplikasi BTN Mobile ini juga menghadirkan banyak aplikasi turunan sesuai kebutuhan masyarakat antara lain BTN Properti, BTN Smart Residence, Bale by BTN, BTN Merchant, dan BTN Rumah Murah. “Dengan transformasi digital yang kami lakukan diharapkan bisa menghasilkan fee based income, sustainable funding, dan leverage digital ecosystem,” terangnya.
Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Gandeng Fiesta Luncurkan Program Usaha Toko Frozen Mantap
Hingga September 2024 pengguna BTN Mobile telah mencapai 1,9 juta user dengan jumlah transaksi sebanyak 4,1 juta transaksi senilai sekitar Rp60,1 triliun. Sedangkan BTN Properti saat ini memiliki member sebanyak 670.000 anggota dengan jumlah visitor sebanyak 39,9 juta.
Dengan perkembangan digital yang cukup masif tersebut, Jasmin mengajak para mahasiswa untuk memiliki sedikitnya lima soft skill di era digital antara lain Creative & Innovative Mindset, Judgment & Decision-Making, Emotional & Social Intelligence, Cognitive Flexibility, Digital Literacy & Computational Thinking untuk mampu bersaing di era digital.
“Lima soft skill ini harus dimiliki jika ingin sukses di era digital ditambah dengan mengembangkan mindset sebagai seorang leader yang memiliki growth mindset seperti tidak mudah menyerah, menjadikan kesalahan sebagai pembelajaran dan selalu berlatih untuk memperbaiki diri,” pungkas Jasmin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News