Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam survei terbarunya, Bank Indonesia (BI) melihat terdapat indikasi peningkatan penyaluran kredit baru di industri perbankan untuk periode waktu sepanjang kuartal III/2023.
Menurut bank sentral, proyeksi pertumbuhan tersebut itu terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkiraan penyaluran kredit baru di periode tersebut bernilai positif atau di level 95,6%, sedikit lebih tinggi dibandingkan 95% di kuartal II lalu.
BI mencatat, peningkatan penyaluran kredit baru tersebut lebih banyak terlihat dari kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD). Sementara, bank umum dan bank umum syariah terlihat lebih stabil dibandingkan periode tiga bulan sebelumnya.
Baca Juga: Simak Strategi BRI Dorong Kredit Perorangan hingga Akhir Tahun
“Sementara, peningkatan penyaluran kredit baru terjadi pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali kredit konsumsi,” tulis laporan tersebut.
Di September sendiri, BI juga memproyeksikan laju pertumbuhan kredit masih tumbuh lebih cepat dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara, pertumbuhan itu rata terjadi pada seluruh kategori bank.
Untuk jenis penggunaannya, kredit investasi dan kredit konsumsi (kecuali KPR) menjadi penggerak pertumbuhan tersebut. Di mana, SBT kredit investasi berada di level 77,7% dan kredit konsumsi (selain KPR) berada di level 70,9%.
Baca Juga: Hati-hati, Kualitas Kredit Kendaraan Bermotor Rawan Tergelincir
“Faktor utama peningkatan penyaluran kredit baru pada September 2023 adalah permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain,” tulis survei tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News