kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.954   -84,00   -0,50%
  • IDX 6.030   33,41   0,56%
  • KOMPAS100 855   8,00   0,94%
  • LQ45 677   9,17   1,37%
  • ISSI 187   1,02   0,55%
  • IDX30 357   4,53   1,28%
  • IDXHIDIV20 434   7,50   1,76%
  • IDX80 97   1,03   1,08%
  • IDXV30 103   0,77   0,76%
  • IDXQ30 118   2,11   1,82%

Pada pekan pertama Februari, DPK valas bank susut Rp 5,26 triliun


Selasa, 08 Februari 2011 / 18:47 WIB
Pada pekan pertama Februari, DPK valas bank susut Rp 5,26 triliun
ILUSTRASI. Iziroam


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat, selama sepekan pertama Februari 2011, likuiditas valas di perbankan susut hingga Rp 5,26 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) dalam bentuk rupiah bertambah hingga Rp 7,45 triliun.

Artinya, likuiditas perbankan masih positif sebesar Rp 2,19 triliun. "Penurunan likuiditas valas sangat normal terjadi, tak perlu khawatir," ujar Kepala Biro Humas BI, Difi A Johansyah, Selasa (8/2).

BI mencatat, outstanding simpanan hingga akhir pekan lalu sebesar Rp 2.286,88 triliun. Dengan perkembangan tersebut, secara year to date (ytd) DPK perbankan turun Rp 49,93 triliun atau 2,14%. Sedangkan secara year on year (yoy) tercatat kenaikan sebesar Rp 349,52 triliun atau 18,04%.

Tercatat loan to deposito ratio (LDR) perbankan meningkat menjadi 75,68% dari 75,57%.

Berikut adalah daftar outstanding DPK perbankan pekan pertama, Februari 2011

1. Bank Pembangunan Daerah (BPD) : Rp 188,90 triliun

2. Bank Campuran : Rp 89,95 triliun

3. Bank Asing : Rp 126,92 triliun

4. Bank BUMN : Rp 841,56 triliun

5. Bank Swasta : Rp 1.039,55 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×