Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitrausaha Indonesia Grup sebagai pemegang izin fintech peer to peer lending Modalku bakal menyasar pinjaman kepada pengusaha online. Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan mengatakan saat dan sesudah pandemi, para pengusaha online bisa tetap mempertahankan usahanya.
Ia menyebut berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2019, sebanyak 15,08% dari jumlah pengusaha di Indonesia merupakan pengusaha online. Lalu Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mencatat selama pandemi terdapat peningkatan jumlah pengusaha online hingga lebih dari 300.000 entitas.
Baca Juga: Fasilitasi peternak hewan kurban, Investree gaet Dompet Dhuafa
Co-Founder & COO Modalku, Iwan Kurniawan mengatakan potensi layanan digital di Indonesia masih menunjukkan tren yang positif. Pada kondisi physical distancing, semakin banyak masyarakat yang melakukan aktivitas utamanya melalui platform digital, termasuk transaksi jual beli barang. "Modalku melihat peningkatan penggunaan layanan digital ini harus diimbangi dengan akses pendanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pengusaha online,” ujar Iwan dalam video conference pada Rabu (29/7).
Digital Marketing Director Modalku, Alexander Christian bilang berdasarkan riset yang Modalku lakukan pengusaha online menggunakan beragamnya platform e-commerce. Ia menyebut seringkali segmen ini terkendala mendapatkan akses pendanaan karena tidak memiliki agunan.
Hingga saat ini, Modalku telah bekerja sama dengan empat e-commerce yakni Bukalapak, Shopee, Tokopedia, dan Zelingo untuk mengarap segmen ini. Modalku masih terbuka untuk menggandeng pemain e-commerce lainnya.
Hingga saat ini Modalku mencatatkan telah menyalurkan pinjaman hingga ratusan miliar kepada jutaan pengusaha online. Adapun sejak berdiri hingga Juni 2020, Modalku sudah menyalurkan pinjaman senilai Rp 15 triliun.
Baca Juga: Amartha catatkan tingkat keberhasilan pengembalian 100% di wilayah Sumatra
Project Manager Micro Business Modalku Yuliana Prabandari menyebut pengusaha online bisa mendapatkan pinjaman tanpa agunan hingga Rp 250 juta dengan jangka waktu sampai 12 bulan.
Bunga pinjaman yang dikenakan mulai dari 2% per bulan atau 24% per tahun yang akan ditentukan berdasarkan profil risiko dari masing-masing penjual. Proses persetujuan cepat maksimal 3 hari kerja setelah dokumen dilengkapi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News