Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Panin Dai-ichi Life menunjukkan komitmennya lewat pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp 75,8 miliar hingga Oktober 2014. Klaim tersebut berasal dari 6.500 kasus, yakni 93% di antaranya klaim kesehatan, 6% klaim kematian dan 1% klaimnya lainnya.
Windra Krismansyah Bakrie, Head of Marketing & Corporate Communications Panin Dai-ichi Life mengatakan, pembayaran klaim merupakan bukti pentingnya manfaat proteksi dan dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk berasuransi.
“Risiko dan musibah dapat terjadi kapan saja dan dimana saja, kepada siapa saja. Untuk itu, proteksi sangatlah penting untuk melindung diri dan keluarga. Kami menunjukkannya dengan pembayaran klaim dengan proses yang transparan,” ujarnya, Selasa (23/12).
Adapun, dari sisi premi bruto, Panin Dai-ichi Life membukan premi sebesar Rp 2,2 triliun per kuartal ketiga tahun ini. Sedangkan, asetnya mencapai Rp 8,2 triliun atau naik 6% ketimbang periode yang sama tahun lalu.
Karena kinerja kinclongnya tersebut, perusahaan yang melebur dari Panin Life dan Dai-ichi Life sejak tahun 2013 silam itu berhasil mengantongi laba bersih hingga Rp 239 miliar pada akhir September 2014.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News