kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.197   -17,00   -0,11%
  • IDX 7.098   1,24   0,02%
  • KOMPAS100 1.062   -0,62   -0,06%
  • LQ45 835   -0,27   -0,03%
  • ISSI 215   0,10   0,04%
  • IDX30 427   -0,19   -0,04%
  • IDXHIDIV20 515   1,35   0,26%
  • IDX80 121   -0,20   -0,17%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 142   0,12   0,08%

Panin Syariah Fokus ke Pasar Ritel


Kamis, 03 Desember 2009 / 08:26 WIB


Reporter: Herry Prasetyo | Editor: Syamsul Azhar

JAKARTA. Setelah mengantongi izin operasional dari Bank Indonesia 6 Oktober silam, Bank Panin Syariah resmi beroperasi Rabu (2/12).

Di tahun pertamanya, anak usaha PT Pan Indonesia Bank Tbk ini (Bank Panin) ini akan fokus ke pembiayaan ritel baik pembiayaan konsumen, modal kerja maupun individual. "Pembiayaan korporasi bukan prioritas kami untuk saat ini," kata Wakil Direktur Umum Bank Panin, Roosniati Salihin, Rabu (2/12).

Untuk menggenjot pertumbuhan pembiayaan, kata Roosniati, pihaknya akan menawarkan produk-produk yang kompetitif. Salah satu jualan utama mereka adalah pembiayaan murabahah untuk kredit pemilikan rumah (KPR). "Bank Panin unggul di KPR, tinggal bagaimana dimodifikasi agar sesuai dengan syariah," ujarnya.

Saat ini Bank Panin Syariah memiliki aset sebesar Rp 167 miliar. Sedangkan nilai modal disetor sebesar Rp 118 miliar. "Target pembiayaan dan target pendanaan untuk tahun depan masing-masing adalah Rp 500 miliar," kata Firman Sofyan, Direktur Operasional Bank Panin Syariah.

Mengenai calon investor, Roosniati menegaskan pihaknya belum membuka kesempatan masuknya investor. “Saat ini investasi untuk Bank Panin Syariah tetap menjadi tanggungan induknya, Bank Panin,” katanya.

Roosniati membenarkan ada beberapa pemodal dari Malaysia dan Timur Tengah yang sedang mencari partner dalam mengembangkan bisnis syariah di Indonesia. Tapi Bank Panin belum ada rencana mengundang para investor itu. “Kami lihat dulu, minimal sampai 2-3 tahun ke depan, hingga Bank Panin Syariah bisa mencapai break even point,” ujarnya.

Bank Panin Syariah merupakan hasil konversi Bank Harfa yang diakuisisi Bank Panin sekitar 2 tahun silam. Pada saat akuisisi, Bank Harfa dinyatakan dalam keadaan tidak sehat.

Roosniati bilang, pihaknya telah membersihkan neraca dari segala kerugian yang terjadi pada Bank Harfa. "Sudah kami sehatkan dan suntikan modal sebelum dikonversi ke syariah," ujarnya tanpa menyebut besar dana yang dikeluarkan Bank Panin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×