kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Paper.id kolaborasi dengan Gopay hadirkan pembayaran e-invoicing


Sabtu, 10 April 2021 / 07:35 WIB
Paper.id kolaborasi dengan Gopay hadirkan pembayaran e-invoicing


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Paper.id mengumumkan kolaborasi dengan Gopay untuk melakukan pembayaran e-invoicing lewat Go-Tagihan. Kerjasama ini memudahkan pelaku usaha untuk membayar tagihan faktur yang dapat terverifikasi secara langsung dan memiliki keamanan terbaik sehingga mendukung efisiensi operasional bisnis.

Kolaborasi tersebut dilakukan Paper.id sebagai upaya untuk mendukung transformasi digital untuk pembayaran di semua lini industri. Saat ini, Paper-id sudah memiliki lebih dari 5.000 perusahaan yang aktif melakukan transaksi di Paper.id dengan total nilai bisa mencapai Rp 113 miliar.

“Kami percaya lewat integrasi dengan GoTagihan, proses pembayaran dokumen dapat terverifikasi dalam hitungan detik, sehingga transaksi bisnis bisa berjalan lebih cepat, ungkap CEO Paper.id Jeremy Limman seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (10/4).

Baca Juga: Gopay mudahkan peserta prakerja lewat #GoPayuntukPrakerja

Paper.id adalah sebuah platform yang memudahkan pelaku usaha untuk membuat invoice dan laporan keuangan. Pelaku usaha dapat membuat faktur di Paper.id lalu dikirimkan ke pelanggan dan pelanggan bisa melakukan pembayarannya lewat GoTagihan di aplikasi Gojek.

Mendukung kolaborasi ini, Head of Digital inclusion Gopay Arno Tse berpendapat kerjasama yang dilakukan oleh Paper.id ini bisa mengurangi risiko susahnya melakukan penagihan yang selama ini menjadi momok perusahaan dalam hal macetnya arus kas.

“Saat ini hal tersebut tidak lagi menjadi kekhawatiran mengingat proses pembayaran bisa berlangsung lebih cepat dan pemantauan bisa dilakukan secara mandiri baik oleh pihak pemasok maupun pembeli,” kata Arno Tse.

Selanjutnya: Gojek kini jadi pemegang saham LinkAja, apa rencana ke depan?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×