kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pasca merger, KEB Hana bidik pertumbuhan agresif


Selasa, 11 Maret 2014 / 07:00 WIB
Pasca merger, KEB Hana bidik pertumbuhan agresif
ILUSTRASI. Gelaran Hospital Expo yang ke 34 di Jakarta Convetion Center (JCC) pada 19-21 Oktober 2022 ini. DFSK ikut meramaikan acara tersebut dengan menampilkan kendaraan komersial ramah lingkungannya, yaitu Gelora E Ambulans.


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bank KEB Hana, bank hasil merger antara Bank KEB Indonesia dan Bank Hana, mematok pertumbuhan agresif di tahun ini. Selain membidik pertumbuhan kredit 27%, bank asal Korea ini mengincar pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 25% dan memproyeksikan laba bersih Rp 250 miliar.

Merger bank KEB dan Hana baru dikabulkan Otoritas Jasa Keuangan pada 11 Februari 2014. Proses merger juga telah disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 20 Februari 2014. Kini, bank yang terafiliasi Hana Financial Group (HFG) tinggal menunggu restu OJK untuk memakai nama bank KEB Hana.

"Target kredit kami tumbuh 27% atau Rp 3 triliun, dengan fokus di sektor korporasi dan small medium enterprise, serta beberapa pilihan produk dan jasa lain untuk pasar ritel," tutur Bayu Wisnu Wardana, Direktur Bank Hana, Senin (10/3).

Per Desember 2013, Bank Hana mengucurkan kredit Rp 6,3 triliun, sementara Bank KEB Rp 3,5 triliun. Tahun ini, KEB Hana berharap bisa menghimpun DPK Rp 9,6 triliun. KEB Hana juga tetap mempertimbangkan suku bunga dalam batas kompetitif dengan bank lain. "Kami akan maintain suku bunga agar tidak memberatkan nasabah.

Memang saat ini suku bunga kami terbilang tinggi, namun dalam batas kompetitif dengan bank lain," ucap Bayu. KEB Hana akan menyasar produk berbasis DPK dengan mengutamakan perluasan jangkauan kantor cabang di Pulau Jawa. Sejalan dengan itu, per Desember 2013, aset merger KEB Hana telah mencapai Rp 13,2 triliun.

Efdinal Alamsyah, Direktur Bank Hana, bilang saat ini jumlah cabang mencapai 40 kantor di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Gabungan KEB Hana telah memiliki 39 unit ATM yang terkoneksi ke jaringan Prima dan Alto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×