Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) membukukan rasio klaim sebesar 2% atau berkisar Rp 2,5 miliar di sepanjang Januari 2014. Askrindo mengklaim, ini berasal dari bisnis penjaminan kredit komersial alias non kredit usaha rakyat.
Antonius Chandra S. Napitupulu, Direktur Utama Askrindo menjelaskan, klaim berasal dari tiga wilayah yang baru-baru ini mengalami bencana, yakni Sinabung (Sumatera Utara), Banjir Manado (Sulawesi Utara) dan erupsi Gunung Kelud (Jawa Timur).
"Total nilai klaim yang kami cairkan tidak lebih dari Rp 2,5 miliar di tiga wilayah bencana. Kebanyakan klaim berasal dari kredit konsumtif dan multiguna atau kredit tanpa agunan dari bank milik negara maupun bank swasta" ujarnya, Senin (3/3).
Sekadar informasi saja, Askrindo merupakan perusahaan asuransi kredit pelat merah. Selain menjamin kredit-kredit komersial, Askrindo menjamin juga kredit usaha rakyat (KUR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News