Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idAAA untuk PT Bank Maybank Indonesia Tbk, Obligasi Berkelanjutan II/2017, dan Obligasi Berkelanjutan III/2019, dan peringkat idAA untuk Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II/2014.
Prospek atas peringkat perusahaan adalah stabil. Kesiapan bank untuk melunasi Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2019 Seri B sebesar Rp 624 miliar yang akan jatuh tempo pada 3 Juli 2022.
Kemudian Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2017 Seri A sebesar Rp 435 miliar yang akan jatuh tempo pada 11 Juli 2022 didukung oleh aset likuid dalam bentuk penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp14,4 triliun per akhir Desember 2021.
Pefindo menyebut, obligor dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan. Sehingga kemampuan obligor untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang, relatif terhadap obligor lain adalah superior.
Baca Juga: Dapat Prospek Stabil, Panin Bank Raih Peringkat idAA dari Pefindo
"Peringkat perusahaan mencerminkan dukungan yang sangat kuat dari Grup Maybank (Maybank atau Induk), posisi pasar yang kuat, serta profil likuiditas dan permodalan yang sangat kuat," kata Pefindo, dalam keterangan resmi, Senin (4/4).
Namun, peringkat tersebut dibatasi oleh profil kualitas aset yang medioker dan indikator profitabilitas yang moderat. Peringkat dapat diturunkan jika tingkat permodalan dan dukungan dari induk menurun secara signifikan. "Hal ini dapat tercermin dari penurunan tingkat kepemilikan atau kontribusi yang lebih rendah terhadap Maybank," lanjutanya.
Maybank Indonesia bergerak di jasa perbankan konvensional dan syariah. Pemegang saham utama Maybank Indonesia adalah Sorak Financial Holdings Pte Ltd 45,02% dan Maybank Offshore Corporate Services (Labuan) Sdn Bhd 33,96%, keduanya anak perusahaan Maybank.
UBS AG, London branch memiliki 18,31% saham dan sisanya 2,71% saham dimiliki oleh masyarakat. Per 31 Desember 2021, perusahaan menyediakan layanan perbankan melalui 356 kantor cabang dan 6.307 karyawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
