Reporter: Mona Tobing | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Pegadaian (Persero) berencana menerbitkan obligasi pada semester dua mendatang.
Dijono, Direktur Pegadaian mengatakan, rencananya BUMN spesialis gadai ini akan menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun. Ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) sebesar Rp 7 triliun.
Setelah menerbitkan obligasi, Pegadaian mengkaji rencana penurunan bunga. "Jika pendanaan dapat lebih murah kami pertimbangkan lagi untuk turunkan bunga," ujar Dijono.
Mulai 1 Juni, bunga Pegadaian menjadi 0,75% dari sebelumnya 1,15% untuk tenor waktu 15 hari. Penurunan bunga ini hanya berlaku untuk kredit cepat amat dengan jaminan barang non emas. Misalnya untuk agunan kendaraan bermotor, alat rumah tangga, alat pertanian, alat tukang, alat nelayan, sepeda dan barang elektronik lain.
Dijono menyebut, hingga Mei, total pembiayaan mencapai Rp 33,5 triliun secara year on year (yoy) pertumbuhan pembiayaan berkisar antara 5% hingga 10%. Akhir tahun ini perusahaan menargetkan pembiayaan mencapai Rp 34,5 triliun.
Meski hampir mencapai target, Dijono menyebut perusahaan belum akan melakukan revisi target pembiayaan. Sebab sekalipun pembiayaan pada Ramadhan naik, tingkat tebusan juga tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News