Reporter: Mona Tobing | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Memanfaatkan momen bulan Ramadhan, PT Pegadaian optimistis omzet akan meningkat ketimbang bulan biasanya.
Direktur Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, pada bulan normal, omzet bisa mencapai Rp 10 triliun setiap bulan. Maka, saat bulan Ramadhan, omzet bisa naik 10%-15%.
Maklum, saat bulan puasa, nasabah Pegadaian banyak yang menggadaikan emas untuk mengisi kebutuhan. "Namun, mendekati Lebaran saat pegawai telah mendapatkan tunjangan hari raya (THR), terjadi penurunan gadai. Sebab nasabah telah mendapat dana untuk kembali menebusnya," ujar Harianto, Senin (23/5).
Meski demikian, Pegadaian tidak secara khusus menawarkan produk tertentu. Harianto menyebut, tanpa produk baru gadai emas masih akan diminati masyarakat.
Di sisi lain, angka kredit macet kerap naik saat penyaluran gadai melonjak di bulan Ramadhan. Namun, Harianto optimistis, kondisi tersebut tidak akan berpengaruh pada kinerja perusahaan. "Kami berbeda dengan bank. Jika nasabah gagal bayar, langsung kami lelang agunannya. Jadi angka kredit macet tidak naik signifikan," tandas Harianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News