Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Premi bruto industri reasuransi sampai Oktober 2017 tumbuh 16,35% dibanding periode yang sama tahun lalu. PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re), hingga Oktober 2017 mampu mencapai pertumbuhan premi bruto sebesar 21% secara tahunan atau year on year (YoY).
Direktur Utama Indonesia Re, Frans Sahusilawane menyebutkan, total premi yang didapat per-Oktober 2017 mencapai Rp 4,4 triliun. "Saya yakin yang men-drive kami karena peningkatan pelayanan klaim kami," kata Frans saat dihubungi Kontan.co.id, pada Jum'at (8/12).
Faktor utama yang menjadi pendongkrak pertumbuhan premi Indonesia Re hingga 21% YoY, yakni dengan memberikan pelayanan yang didukung kekuatan dana investasi.
Dari segi pelayanan, Frans mengatakan pihaknya memberikan pelayanan klaim dengan cepat. "Standar kami bayar dalam 10 hari," jelasnya. Ia menambahkan, tahun lalu pembiayaan klaim secara rata-rata dilakukan dalam waktu 9,7 hari.
Kemampuan itu, kata Frans, dapat dilakukan sebab adanya dukungan dana investasi Indonesia Re. Per hari ini, perusahaan itu memiliki dana sebesar Rp 4,25 triliun yang juga digunakan untuk pelayanan klaim.
Sementara itu, kontribusi terbesar pada premi Indonesia Re didominasi oleh dua sektor, yakni berasal dari reasuransi jiwa dan reasuransi properti. Keduanya berada di angka sekitar 30%. Sementara sisanya seperti reasuransi marine cargo, engineering, kendaraan dan lainnya tersebar secara merata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
