Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Mandiri menyebut, pelemahan rupiah berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan kredit perbankan.
Bank berlogo pita emas ini mencatat sejak pertengahan 2013 lalu sampai sekarang, pertumbuhan kredit perbankan secara umum menurun hampir 50%. Tercatat pada Juni 2013 lalu, kredit perbankan sempat tumbuh mencapai 21%. Sementara terakhir pada April 2015, pertumbuhan kredit perbankan hanya mencapai 10,4%.
Menurut Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri, Rohan Hafas, hal itu menyebabkan melambatnya kebutuhan dana Bank Mandiri untuk melakukan ekspansi. Selain itu perlambatan kredit tersebut juga menyebabkan profitabilitas Bank Mandiri mengalami penurunan.
“Meskipun telah dilakukan beberapa pelonggaran kebijakan moneter ketat seperti pelonggaran aturan LTV properti dan kendaraan bermotor, BI masih belum dapat menurunkan bunga acuan BI rate yang saat ini berada pada level 7,5% seiring masih besarnya potensi tekanan terhadap rupiah,” ujar Rohan kepada KONTAN, Selasa (28/7).
Pada semester dua tahun ini, Bank Mandiri masih tetap optimis bahwa kredit akan tumbuh di kisaran 13% sampai 15%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News