kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pembayaran Commuter Line dengan LinkAja naik 13% saat pandemi


Rabu, 15 Juli 2020 / 17:58 WIB
Pembayaran Commuter Line dengan LinkAja naik 13% saat pandemi
ILUSTRASI. Sejumlah calon penumpang bergegas naik KRL Commuter Line di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (13/7/2020). PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) meminta pelonggaran aturan tentang kapasitas angkut maksimum Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dengan me


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mempercepat penerimaan transaksi non tunai bagi pengguna kereta api. VP Komersial PT Kereta Commuter Indonesia Karina Amanda menyatakan KCI telah menerapkan transaksi non tunai sejak 2013.

Selain itu, sejak 2019, para pengguna Commuter Line bisa menggunakan transaksi uang elektronik digital. Karina mengaku, semenjak pandemi, penggunaan LinkAja oleh konsumen KCI semakin meningkat.

Baca Juga: Modalku: Sekitar 2% peminjam aktif mengajukan restrukturisasi

“Pada saat pandemi, dari sisi transaksi, terjadi rata-rata peningkatan 10% hingga 13% dibandingkan sebelum Covid-19. Guna menjalankan protokol kesehatan pada transportasi khususnya Commuter Line, kami himbau para konsumen menggunakan transaksi digital baik uang elektronik berbasis kartu maupun server,” papar Karina dalam video conference pada Rabu (15/7).

Lanjut Ia, sudah sebanyak 70% pengguna Commuter Line menggunakan uang elektronik termasuk LinkAja sejak 2019. Lanjut Ia, pada 17 Juni lalu, KCI telah menambah tiga stasiun yang melayani khusus uang elektronik yakni Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang.

Ia menyatakan sebelumnya, sudah 5 stasiun yang melayani penuh transaksi pembayaran digital. KCI berencana untuk terus memperluas layanan ini hingga ke 80 stasiun yang dilewati KCI.

“Jumlah penumpang kita pada kondisi normal mencapai 1 juta penumpang. Saat ini belum penuh pulih, tapi sudah mencapai rata-rata 400.000 penumpang per hari,” jelas Karina.  

Dalam catatan Kontan.co.id, LinkAja dan KCI telah melakukan uji coba pembayaran tiket Commuter Line pada Oktober 2019.

Baca Juga: Tranfer saldo LinkAja ke rekening bank bisa, begini caranya

Kala itu, secara teknis telah tersedia 200 gate elektronik di 80 stasiun yang telah dilengkapi dengan scanner milik PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) untuk menerima transaksi LinkAja. Selanjutnya, KCI akan terus menambah jumlah gate elektronik ini hingga mencapai 400 gate.

Para pengguna KRL Commuter Line ke depannya akan sangat dimudahkan dalam penggunaan layanan pembayaran menggunakan LinkAja. Para pengguna KRL yang hendak melakukan perjalanannya harus memastikan saldo LinkAja nya tidak kurang dari Rp 13.000 (biaya jarak terjauh).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×