kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Pembiayaan Adira Quantum Tumbuh 40%


Kamis, 15 April 2010 / 11:20 WIB
Pembiayaan Adira Quantum Tumbuh 40%


Sumber: KONTAN | Editor: Johana K.

JAKARTA. Perusahaan pembiayaan milik Bank Danamon tak hanya berkibar di segmen kendaraan bermotor. Mereka juga berhasil menunjukkan performa di bisnis pembiayaan elektronik dan furnitur.

Tengok saja kinerja Adira Quantum Multifinance. Selama kuartal pertama 2010, ia berhasil menyalurkan pembiayaan hampir Rp 400 miliar. Angka tersebut setara 30% penyaluran pembiayaan pada tahun 2009 yang mencapai Rp 1,3 triliun. “Dibandingkan pencapaian kuartal pertama 2009, bisnis kami tumbuh 40%. Kalau dibandingkan dengan kuartal IV 2009, naik sekitar 20%,” kata Ruslim Mujadi, Direktur Penjualan dan Distribusi Adira Quantum.

Kinerja ini sudah memenuhi target yang ditetapkan perusahaan tersebut. “Kami berharap, market ke depan bisa lebih bergairah lagi sehingga bisnis ini terus tumbuh tinggi,” kata dia.

Ruslim menjelaskan, dari total penyaluran kredit tersebut, pembiayaan yang mengalir ke produk elektronik antara 30% hingga 40%. Dari jumlah ini, kredit untuk pembelian komputer masih menjadi penyumbang terbesar. Sisanya mengalir ke produk-produk konsumsi lain seperti kulkas, televisi, dan sebagainya. "Sementara pembiayaan furnitur sekitar 20% hingga 30%," kata Ruslim.

Selama tiga bulan 2010 ini, rata-rata penyaluran kredit Adira Quantum selalu di atas Rp 120 miliar per bulan. Proyeksi manajemen, nilai transaksi pada bulan berikutnya bakal lebih besar lagi.

Sayang, Ruslim tak menyebutkan nilai persis. Ia hanya mengatakan target penyaluran kredit tahun ini senilai Rp 2 triliun akan tercapai. “Kredit elektronik dan komputer masih menjadi tumpuan,” kata dia.

Berkah bisnis pembiayaan elektronik juga dinikmati oleh Federal Internasional Finance (FIF). Pada kuartal pertama, kredit elektronik anak usaha Astra International ini mampu tumbuh 19%. FIF menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan elektronik hingga
Rp 1,5 triliun, tumbuh 50% dari tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×