Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permintaan alat berat hingga kuartal ketiga tahun ini mendorong kinerja perusahaan pembiayaan yang bermain di segmen ini. PT Chandra Sakti Utama Leasing alias CSUL Finance bahkan mencatatkan kenaikan pembiayaan yang signifikan.
Direktur Utama CSUL Finance Suwandi Wiratno menyebut sampai bulan September kemarin, penyaluran pembiayaan yang dilakukan perusahaannya mencapai Rp 1,75 triliun. Sementara pada periode yang sama di tahun lalu, perseroan hanya mampu membukukan pembiayaan di ksiaran RP 875 miliar.
Suwandi mengakui, bisnis pembiayaan ke alat berat di tahun ini memang mulai menunjukan perbaikan yang signifikan setelah beberapa waktu lalu terus tertekan. Meningkatnya permintaan alat berat ini diantaranya terdorong perbaikan harga batu bara sejak kuartal keempat 2016.
"Permintaan untuk pembiayaan alat berat sudah meningkat setelah sempat mengalami penurunan dalam beberapa tahun ke belakang,” ujarnya.
Sementara itu, sepanjang tahun ini CSUL Finance menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 2,2 triliun atau tumbuh 22% jika dibandingkan realisasi pembiayaan tahun 2016 kemarin yang sebanyak Rp 1,8 triliun.
Dengan begitu, dalam tempo sembilan bulan pertama tahun ini, perseroan sudah meralisasikan sekira 79,5% dari target pembiayaan tahunan yang ditetapkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News