kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.670.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.876   -148,69   -2,12%
  • KOMPAS100 1.002   -27,61   -2,68%
  • LQ45 778   -23,83   -2,97%
  • ISSI 209   -3,14   -1,48%
  • IDX30 402   -12,98   -3,12%
  • IDXHIDIV20 482   -18,36   -3,67%
  • IDX80 113   -2,93   -2,52%
  • IDXV30 117   -3,38   -2,80%
  • IDXQ30 133   -3,80   -2,78%

Pembiayaan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 66,5 Triliun pada Tahun 2024


Kamis, 06 Februari 2025 / 18:17 WIB
Pembiayaan Berkelanjutan BSI Tembus Rp 66,5 Triliun pada Tahun 2024
ILUSTRASI. Pembiayaan berkelanjutan BSI naik dari Rp 57,7 triliun menjadi Rp 66,5 triliundi tahun 2024


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) turut berkontribusi dalam melakukan green activity, di antaranya penyaluran pembiayaan keuangan berkelanjutan mencapai Rp 66,50 triliun, naik dari Rp 57,7 triliun pada 2023.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan, portofolio pembiayaan berkelanjutan BSI ditopang oleh pembiayaan sosial yang mencapai Rp 52,40 triliun dan pembiayaan sumber daya alam yang berkelanjutan (green financing) Rp 14,20 triliun. BSI juga berhasil menerbitkan sustainability sukuk tahap I senilai Rp 3 triliun. 

"Berbagai langkah implementasi BSI dalam menunjukkan komitmen net zero emission tersebut menempatkan BSI pada peringkat 4 skor ESG di tingkat global.

“BSI juga mendukung low carbon economy pada setiap operasional dan bisnis dan perusahaan,” ujarnya saat paparan kinerja pada Kamis (6/2). 

Dari sisi operasional, komitmen BSI ditunjukkan dengan pemakaian kendaraan operasional ramah lingkungan, membangun gedung ramah lingkungan, termasuk pengelolaan air limbah serta pencahayaan yang hemat energi.

Baca Juga: Bank Syariah Indonesia Berhasil Meraup Laba Rp 7,01 Triliun, Tumbuh 22,83% pada 2024

“Selain itu, kontribusi terhadap kemaslahatan umat juga dilakukan untuk program socioekonomi, pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, dan dakwah serta advokasi,” lanjutnya. 

Sebagai bank syariah, BSI mengalokasikan 2,5% dari laba kotor sebagai zakat perusahaan. Total zakat BSI untuk tahun 2024 sebesar Rp 232 miliar,  naik 22% dari penyaluran pada tahun lalu. 

“Mudah-mudahan dengan memperkuat strategi yang dilakukan, dan istiqamah dalam membangun bank ini melalui satu aktivitas transaction banking yang kuat, suatu hari nanti BSI akan menjadi bank yang dibanggakan, tidak hanya bagi Indonesia tetapi juga di dunia,” tutup Hery.

Selanjutnya: Easycash Jalin Kerjasama Loan Channeling dengan Bank DBS Indonesia

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Hanya 4 Hari Periode 6-9 Februari 2025, Ada Alpukat-Nugget

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×