Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pegadaian mencatat penyaluran pembiayaan gadai emas tumbuh signifikan sepanjang tahun ini, seiring dengan kenaikan harga emas yang menorehkan rekor tertinggi.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis Pegadaian Ferdian Timur Satyagraha mengatakan, hingga Agustus 2025, nilai pembiayaan gadai emas Pegadaian telah mencapai Rp 85 triliun, atau sekitar 81% dari total portofolio perusahaan.
Ia menjelaskan capaian tersebut jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan tren pertumbuhan historis dalam beberapa tahun terakhir.
“Secara historis, pembiayaan gadai emas tumbuh maksimal 10% per tahun. Namun sejak 2024 saja, pertumbuhannya sudah mencapai sekitar 30%,” ujar Ferdian kepada Kontan, Rabu (22/10/2025).
Baca Juga: Harga Emas Tinggi, Pembiayaan Gadai Emas Pergadaian Naik 33,43% per Agustus 2025
Menurut Ferdian, lonjakan permintaan gadai emas didorong oleh dua faktor utama. Pertama, meningkatnya kepemilikan aset emas di masyarakat sejak munculnya sinyal kenaikan harga emas pada 2024.
Kedua, harga emas yang terus menanjak sepanjang tahun ini membuat pembiayaan gadai emas menjadi pilihan utama bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dana tanpa harus melepaskan kepemilikan aset emasnya.
Dalam menjaga kualitas pembiayaan, Pegadaian menerapkan sejumlah kebijakan mitigasi risiko, termasuk dalam penentuan loan to value (LTV) produk gadai emas.
Baca Juga: Transaksi Gadai Emas Melonjak di Tengah Ketidakpastian Global
“Kami juga memastikan konsistensi dalam eksekusi kredit macet pada pembiayaan gadai emas, sehingga kualitas kredit perusahaan tetap terjaga,” jelas Ferdian.
Selain memperkuat bisnis konvensional, Pegadaian juga mulai mengakselerasi pertumbuhan produk gadai emas digital melalui aplikasi terbaru TRING!.
Melalui platform digital tersebut, perusahaan berupaya meningkatkan jumlah nasabah serta gramasi tabungan emas yang dapat dikonversi menjadi potensi pembiayaan gadai emas digital.
“Dengan meningkatnya jumlah nasabah dan tabungan emas di aplikasi TRING!, potensi pengembangan produk gadai emas digital akan semakin besar,” tambah Ferdian.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan gadai emas oleh industri pergadaian sudah mencapai Rp 90,08 triliun hingga Agustus 2025, meningkat sekitar 33,43% secara tahunan (YoY).
Selanjutnya: idEA: Marketplace Butuh 8 Bulan Siapkan Diri Jadi Pemungut Pajak
Menarik Dibaca: Screen Time Berlebih? Ikuti Panduan Detoks Digital Efektif dan Bikin Tenang Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News