kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45863,29   1,62   0.19%
  • EMAS1.361.000 -0,51%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pembiayaan Kendaraan Listrik Makin Ciamik


Selasa, 18 Juni 2024 / 16:59 WIB
Pembiayaan Kendaraan Listrik Makin Ciamik
ILUSTRASI. Pembiayaan kendaraan listrik makin dilirik perusahaan pembiayaan atau multifinance. Penyaluran pembiayaan kendaraan listrik pun makin melaju.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembiayaan kendaraan listrik makin dilirik perusahaan pembiayaan atau multifinance. Penyaluran pembiayaan kendaraan listrik pun makin melaju.

PT Mandiri Utama Finance (MUF) misalnya, membukukan pembiayaan kendaraan listrik electric vehicle (EV) ataupun mobil hybrid mencapai Rp 285 miliar hingga Mei 2024.

Direktur Utama MUF Stanley Setia mengatakan nilai pembiayaan itu meningkat 334% jika dibandingkan periode sama tahun lalu.

"Pembiayaan kendaraan listrik pada periode tersebut berkontribusi sebesar 3% dari total pembiayaan MUF," ujar Stanley kepada Kontan.co.id, Selasa (18/6).

MUF menargetkan porsi pembiayaan kendaraan listrik dapat mencapai 5% dari total keseluruhan pembiayaan di sepanjang tahun ini.

Baca Juga: Multifinance Terapkan Berbagai Strategi Jitu untuk Menekan Tingkat Kredit Bermasalah

MUF terus mendorong penyaluran pembiayaan kendaraan listrik. Caranya, memperluas kerja sama dengan Agen Pemegang Merek (APM).

Selain itu, MUF juga gencar mempromosikan kendaraan listrik melalui berbagai kanal komunikasi dengan memberikan promo yang menarik.

"Kami juga selalu menghadirkan kendaraan listrik dalam berbagai event, termasuk pameran otomotif MUF Auto Fest yang diselenggarakan di berbagai kota besar Indonesia," kata Stanley.

Sementara itu, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) menargetkan pembiayaan kendaraan listrik naik dua kali lipat tahun ini.

Chief of Financial Officer Adira Finance Sylvanus Gani mengatakan pembiayaan kendaraan listrik Adira Finance tercatat naik senilai Rp 141 miliar hingga Mei 2024.

"Kami menargetkan penyaluran pembiayaan kendaraan listrik hingga akhir tahun 2024 dapat meningkat sekitar dua kali lipat dari pencapaian tahun 2023," ujar Gani kepada Kontan.co.id, Selasa (18/6).

Untuk dapat modorong pembiayaan kendaraan listrik, Gani bilang, Adira Finance telah menerapkan beberapa strategi. Seperti memberikan program promosi kepada konsumen, juga melakukan penetrasi dan menjalin kerja sama dengan brand-brand EV baru dan juga dealer EV.

PT Mandala Multifinance (MFIN) juga ikut menyasar pembiayaan kendaraan listrik. Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan pihaknya terus mengembangkan layanannya seiring dengan kebutuhan masyarakat dan segmentasi pasar yang terus bertumbuh, salah satunya melalui pembiayaan kendaraan listrik.

"Kami optimistis dengan proyeksi pertumbuhan dua digit untuk total keseluruhan penyaluran pembiayaan sepanjang tahun ini," ujar Christel kepada Kontan.co.id, Selasa (18/6).

Saat ini, penyaluran pembiayaan Mandala Finanve masih didominasi pembiayaan motor baru dan bekas, dengan total seluruh pembiayaan mencapai Rp 2,7 triliun per Mei 2024.  

Untuk mendorong pembiayaan motor listrik, Mandala Finance telah bekerja sama dengan salah satu merek motor listrik yaitu SELIS, dan terus mengeksplor adanya peluang kerja sama dengan beberapa merek motor listrik lainnya untuk mengakomodir potensi pembiayaan kendaraan listrik di masa yang akan datang.

"Kami juga terus memantau perkembangan industri dan langkah-langkah serta dukungan pemerintah yang terkait dengan ekosistem industri dan motor listrik agar kami dapat terus mengembangkan strategi yang tepat untuk layanan pembiayaan motor listrik bagi masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: OJK Catat Penyaluran Pembiayaan Multifinance Terbesar pada Sektor Otomotif

Terkait bunga pembiayaan kendaraan listrik, Mandala Finance tidak membedakan dengan bunga pembiayaan kendaraan konvensional.

Sementara Mandiri Utama Finance menghadirkan beragam pilihan dengan bunga ringan untuk berbagai jenis kendaraan, termasuk kendaraan listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Pre-IPO : Explained Supply Chain Management on Efficient Transportation Modeling (SCMETM)

[X]
×