Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Federal International Finance atawa FIF memperkirakan penyaluran pembiayaan pada semester kedua nanti akan melambat jika dibandingkan dengan semester pertama ini. Perlambatan pertumbuhannya bahkan bisa mencapai 10% - 20% dimulai sejak Juli mendatang. Namun begitu, FIF belum akan merevisi target pembiayaannya. Kenapa?
Pasalnya, Suhartono, Direktur Utama FIF memprediksi, penyaluran pembiayaan di sepanjang semester pertama tahun ini bakal mencapai Rp 12,4 triliun. Angka tersebut sudah lebih dari 50% terhadap total pembiayaan perseroan yang dipatok tembus Rp 23 triliun sampai akhir tahun nanti.
“Selain itu, kendati kemungkinan terjadi perlambatan di separuh kedua nanti, kami sudah menyiapkan program untuk menarik daya beli masyarakat. Yakni, program pembiayaan berhadiah umroh gratis. Diharapkan, perlambatan pertumbuhannya nanti tidak akan terlalu tajam,” ujarnya kepada KONTAN, Selasa (17/6).
Di semester pertama, FIF menghadirkan program konsumen dan dealer ke Brazil untuk menyaksikan pertandingan piala dunia 2014. Program ini boleh dibilang sukses mendongkrak bisnis penyaluran pembiayaan perseroan.
Buktinya, hingga Mei 2014 saja, total penyaluran pembiayaan perseroan sudah mencapai Rp 9,6 triliun yang berasal dari pembiayaan sepeda motor baru sebesar Rp 6,3 triliun, termasuk juga sepeda motor bekas, FIF Spektra dan roda empat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News