Reporter: Dina Farisah | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) merombak portofolio pada paruh kedua tahun ini. Saat ini portofolio pembiayaan MUF terdiri atas 31% mobil baru dan 19% mobil bekas. Pembiayaan motor baru sebesar 31%. Sisanya sebesar 19% merupakan pembiayaan motor bekas.
Portofolio ini sedikit bergeser dibandingkan pertengahan tahun, dimana pembiayaan mobil bekas memiliki porsi paling besar yakni 27,2%. Selanjutnya baru diikuti pembiayaan mobil baru sebesar 26,4%. Pembiayaan motor baru dan pembiayaan motor bekas kala itu masing-masing 25,7% dan 20,6%.
"Tidak ada alasan khusus dalam pergeseran portofolio ini. Karena perkembangan cabang dan penambahan sumber daya manusia sesuai rencana, maka portofolio pun meningkat sesuai rencana," terang Stanley Setia Atmadja, President Director & CEO PT Mandiri Utama Finance, Kamis (3/11).
Peningkatan portofolio pada pembiayaan mobil baru tidak dianggap MUF merebut pangsa pasar perusahaan terafiliasi, PT Mandiri Tunas Finance (MTF) yang fokus pada pembiayaan mobil baru. Sebab, persaingan bukan hanya dengan satu perusahaan pembiayaan saja melainkan juga dengan perusahaan pembiayaan lainnya.
Selama delapan bulan beroperasi menyalurkan kredit, MUF belum menghadapi angka kredit bermasalah atau non performing financing (NPF). Pihaknya masih menjaga angka NPF di level nol persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News