kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pembiayaan Modal Kerja CNAF Naik Jadi Rp 1,32 Triliun hingga Agustus 2023


Senin, 11 September 2023 / 18:43 WIB
Pembiayaan Modal Kerja CNAF Naik Jadi Rp 1,32 Triliun hingga Agustus 2023
ILUSTRASI. Karyawan melayani nasabah di kantor cabang CIMB Niaga Auto Finance Bintaro, Tangerang Selatan, Senin (28/8/2023). ?Foto: KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan multifinance CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan peningkatan pembiayaan modal kerja pada Agustus 2023. Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyebut pembiayaan modal kerja tercatat sebesar Rp 1,32 triliun sampai Agustus 2023.

"Angka itu tumbuh 21%, jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,09 triliun," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Senin (11/9).

Ristiawan menerangkan peningkatan pembiayaan modal kerja dipengaruhi oleh permintaan yang cukup tinggi sejalan dengan bertumbuhnya perekonomian Indonesia yang makin membaik. Dia menyampaikan pembiayaan modal kerja CNAF rata-rata digunakan untuk usaha.

Untuk mendapatkan pencapaian yang maksimal, Ristiawan mengatakan pihaknya menerapkan sejumlah strategi. Salah satunya dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan market melalui berbagai macam kanal penjualan yang dimiliki oleh CNAF.  

Baca Juga: BFI Finance Catatkan Pembiayaan Baru Modal Kerja Rp 6,3 Triliun hingga Juni 2023

Sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi saat ini, Ristiawan memperkirakan kebutuhan pembiayaan modal kerja akan turut meningkat. Hal itu tentu akan menjadi pangsa pasar untuk pembiayaan modal kerja CNAF.

Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 447,03 triliun di Juli 2023.

Adapun nilai itu tumbuh 16,22% year on year (YoY) di Juli 2023. Didukung oleh pembiayaan modal kerja dan investasi yang masing-masing tumbuh 28,37% YoY dan 16,09% YoY. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×