Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan multiguna industri multifinance tumbuh dari Rp 4,2 triliun di bulan Januari 2017 menjadi Rp 4,8 triliun di bulan Januari 2018. Kendati begitu, PT Mandiri Utama Finance belum menikmati pertumbuhan yang signifikan pada pembiayaan multiguna.
Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan pembiayaan multiguna di MUF mencapai 20% dari total pembiayaan sepeda motor bekas dan mobil bekas. Pembiayaan sepeda motor bekas MUF di bulan Februari 2018 sebesar Rp 161 miliar, sementara mobil bekas sebesar Rp 324 miliar.
Artinya 20% dari total pembiayaan dua segmen tersebut yakni sekitar Rp 97 miliar. Angka ini tumbuh dari pembiayaan multiguna MUF pada Februari 2017 yang saat itu sekitar Rp 68 miliar. Melihat hasil itu, Stanley merasa pertumbuhan pembiayaan multiguna tidak terlalu signifikan.
“Biasa saja, tidak ada perkembangan atau penurunan yang signifikan,” katanya saat dihubungi Kontan.co.id pada Jum’at (23/3).
Pertumbuhan pembiayaan multiguna di MUF lebih didorong oleh permintaan mobil bekas dan motor bekas naik. Sebanyak 12.216 unit sepeda motor bekas di Februari 2017 naik menjadi 13.607 unit di Februari 2018. Untuk mobil bekas, pada dari 1.860 unit pada Februari 2017 menjadi 2.900 unit di Februari 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News