Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) yang disalurkan perusahaan pembiayaan melonjak tajam.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, pembiayaan BNPL tumbuh 47,11% secara tahunan (year-on-year/YoY) pada April 2025. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Maret sebesar 39,28% YoY.
Baca Juga: Pembiayaan Buy Now Pay Later (BNPL) Tumbuh 47,11% per April 2025
Direktur Ekonomi Digital Center of Economics and Law Studies (Celios), Nailul Huda menilai, lonjakan ini dipicu oleh kebutuhan masyarakat yang meningkat setelah Lebaran, sementara pendapatan mereka sudah terkuras selama periode Idulfitri.
“Satu bulan pasca Lebaran, harga barang belum normal, sementara pendapatan sudah habis. Akhirnya masyarakat mencari pembiayaan untuk menutup kebutuhan bulanannya,” ujar Nailul kepada Kontan.co.id, Senin (2/6).
Ia menyebut, tingginya minat terhadap BNPL juga karena banyak masyarakat belum terjangkau layanan perbankan formal.
Dalam situasi ekonomi yang masih tertekan dan daya beli lemah, pembiayaan digital menjadi solusi jangka pendek yang kian digemari.
“Dulu mereka pinjam ke keluarga atau rentenir. Sekarang mereka manfaatkan pembiayaan digital, termasuk BNPL,” imbuhnya.
Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Buy Now Pay Later Tembus Rp 36,24 Triliun per Februari 2025
Risiko Kredit Mengintai
Meski prospek BNPL masih akan tumbuh, Nailul mengingatkan adanya potensi risiko kredit bermasalah yang patut diwaspadai.
“PHK yang masif akan menekan permintaan rumah tangga. Saya khawatir, nasabah yang terjaring BNPL adalah nasabah dengan kualitas buruk. Ini bisa memperburuk kualitas pembiayaan,” tegasnya.
Nailul menilai, perlunya penguatan mitigasi risiko dan seleksi kredit lebih ketat di tengah tren akselerasi pembiayaan digital.
Selanjutnya: IHSG Ambruk 1,54% ke 7.065, Asing Banyak Lego Saham Big Cap Perbankan di Awal Pekan
Menarik Dibaca: Moms Wajib Lakukan 4 Hal Ini Setelah Berhubungan Seks Untuk Kebersihan Vagina Ya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News