Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) hari ini melakukan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB).
Dalam RUPSLB ini dibahas dua poin utama pertama adalah persetujuan rights issue dan management and employee stock option (MESOP). Sedangkan kedua adalah pergantian susunan pengurus.
Agus Noorsanto, Direktur Utama BRI Agro bilang terkait agenda pertama, pemegang saham menyetujui rencana rights issue dan MESOP.
"Jumlah saham yang akan dikeluarkan dalam rights issue adalah 6 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham," kata Agus dalam acara konferensi pers setelah RUPSLB, Selasa (26/6).
Total dana yang ditargetkan dalam rights issue ini sebesar Rp 2 triliun.Targetnya, dengan kenaikan ini, modal inti BRI Agro bisa naik menjadi Rp 5 triliun dalam dua bulan kedepan. Dengan begitu, BRI Agro sudah masuk golongan BUKU III, yang bermodal Rp 5 triliun ke atas.
Selain persetujuan rights issue, pemegang saham BRI Agro juga setuju untuk melakukan program MESOP maksimal 350 juta saham dengan nominal Rp 100 per saham.
Selain itu untuk pergantian susunan pengurus, pemegang saham BRI Agro menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Hexana Tri Sasongko sebagai komisaris utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News