kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.879   51,00   0,32%
  • IDX 7.204   63,03   0,88%
  • KOMPAS100 1.106   10,86   0,99%
  • LQ45 878   11,63   1,34%
  • ISSI 221   0,93   0,42%
  • IDX30 449   6,38   1,44%
  • IDXHIDIV20 540   5,74   1,07%
  • IDX80 127   1,43   1,14%
  • IDXV30 135   0,66   0,49%
  • IDXQ30 149   1,74   1,18%

Pemerintah berencana membeli asuransi bencana alam


Rabu, 30 Januari 2013 / 15:04 WIB
Pemerintah berencana membeli asuransi bencana alam
ILUSTRASI. Peraturan lalu lintas harus dipatuhi oleh setiap pengguna jalan, terutama pengguna kendaraan bermotor. Salah satunya aturan marka jalan. ANTARA FOTO/Septianda Perdana


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |

JAKARTA. Pemerintah berencana melakukan hedging asuransi bencana. Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelaskan, saat ini bahwa pihaknya sudah mempunyai format pengasuransian bencana.

Ia mengatakan bahwa pemerintah ingin mencari jalan aman untuk membayar polis asuransi. Ini dianggapnya akan lebih baik daripada mengandalkan dana cadangan negara yang jumlahnya kecil. "Kita tidak pernah tahu bencana bagaimana, besarnya berapa," ucapnya.

Menurutnya tidak ada yang bisa menebak terjadinya bencana. Maka dari itu negara membutuhkan asuransi dan hedging untuk mencegah ketidakpastian.

Namun, Bambang belum mau memaparkan lebih lanjut karena hedging asuransi bencana ini belum resmi diatur dalam Anggaran Perencanaan Belanja Negara (APBN). Rencananya, ini baru akan dimasukkan dalam APBN tahun 2014.

"Itu nanti akan kami disclose, lalu define. Kalau bencana seperti apa, trigger berapa skala richer," ujarnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×