CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.170   -44,98   -0,62%
  • KOMPAS100 1.096   -6,56   -0,60%
  • LQ45 873   -3,12   -0,36%
  • ISSI 217   -1,51   -0,69%
  • IDX30 447   -1,07   -0,24%
  • IDXHIDIV20 540   0,64   0,12%
  • IDX80 126   -0,68   -0,54%
  • IDXV30 136   0,26   0,20%
  • IDXQ30 149   -0,14   -0,09%

Pemerintah jamin kredit UMKM Bank Permata senilai Rp 5 triliun


Rabu, 08 Juli 2020 / 19:12 WIB
Pemerintah jamin kredit UMKM Bank Permata senilai Rp 5 triliun
ILUSTRASI. Suasana kesibukan karyawan di teller bank permata di gedung permata Jl Sudirman.KONTAN/Achmad Fauzie/


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) jadi satu dari tiga belas yang meneken kerja sama penjaminan dengan PT Askrindo, dan PT Jamkrindo terkait penyaluran kredit UMKM dalam program pemulihan ekonomi nasional.

“UMKM merupakan salah satu nasabah strategis kami yang banyak terdampak akibat pandemi COVID-19, untuk itu dengan kepercayaan yang diberikan Pemerintah dan kerjasama dengan Jamkrindo dan Askrindo, PermataBank siap untuk memberikan dukungan terhadap program Penjaminan Kredit Modal Kerja Bagi UMKM,” kata Direktur Retail Banking Bank Permata Djumariah Tenteram dalam keterangan resminya, Rabu (8/7).

Baca Juga: Meski kredit dijamin pemerintah, bank swasta pilih berhati-hati dalam berekspansi

Ia menambah penjaminan ini sejalan dengan visi perseroan untuk menjadi bank pilihan dengan terus membina kemitraan dan menciptakan nilai bermakna bagi nasabah, terutama UMKM

Adapun dalam program ini, pemerintah akan memberikan penjaminan kredit modal kerja senilai Rp 5 triliun. fasilitas ini bisa dinikmati oleh nasabah UMKM perseroan yang mendapat fasilitas kredit hingga Rp 10 miliar. Adapun beban premi kepada Askrindo, dan Jamkrindo akan ditanggung pemerintah.

“Kebijakan ini akan menjadi penggerak bagi perbankan dalam menyalurkan pinjaman terhadap UMKM dengan kebijakan restrukturisasi kredit,” sambung Djumariah.

Baca Juga: Optimalkan dana PEN, Bank Mandiri fokus garap sektor pendukung padat karya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×