Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah tengah menyiapkan upaya penyelamatan PT Jiwasraya dari kasus gagal bayar polis Saving Plan yang kini menjadi polemik. Rencananya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai pemegang saham Jiwasraya akan mengundang BUMN dan investor asing untuk masuk menjadi pemegang saham Jiwasraya. Nantinya, investor ini akan masuk lewat pembentukan anak usaha yakni Jiwasraya Putra.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung rencana pemerintah yang akan memasukkan investor baru di dalam tubuh Jiwasraya. Dengan adanya investor baru ini diharapkan bisa menambah likuiditas baru di tubuh asuransi BUMN ini.
Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riswinandi mendukung rencana pemerintah ini. “Kami harapkan yang paling baik bagi pemilik polis,” kata Riswinandi, ketika ditemui di pertemuan tahunan industri jasa keuangan 2019 OJK Jumat (11/1).
Riswinandi bilang, OJK akan mendukung upaya pemegang saham dan manajemen agar kepentingan pemegang polis terpenuhi. Sebagai perusahaan BUMN, OJK memberi kesempatan pemegang saham untuk mencari solusi.
Langkah yang sudah manajemen Jiwasraya lakukan yaitu memberikan kesempatan perpanjangan pembayaran pokok dan insentif bunga didepan ini merupakan upaya manajemen agar kebutuhan pemegang polis terpenuhi.
Ditanya terkait apakah OJK melihat ada indikasi fraud di tubuh Jiwasraya? Risiwinandi bilang tuggu saja hasil audit BPK yang ada. OJK mengatakan tiap hari mengirimkan timnya untuk mencari pemecahan masalah yang ada di Jiwasraya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News