kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.200   59,26   0,83%
  • KOMPAS100 1.105   10,12   0,92%
  • LQ45 877   10,37   1,20%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 539   4,27   0,80%
  • IDX80 127   1,28   1,02%
  • IDXV30 135   0,60   0,45%
  • IDXQ30 149   1,41   0,96%

Penambahan Kuota FLPP dan Perpanjangan Insentif PPN DTP Bakal Kerek Permintaan KPR


Selasa, 03 September 2024 / 19:37 WIB
Penambahan Kuota FLPP dan Perpanjangan Insentif PPN DTP Bakal Kerek Permintaan KPR
ILUSTRASI. Proyek pembangunan perumahan baru di Depok, Jawa Barat, Rabu (5/6/2024). Kebijakan penambahan kuota FLPP dan perpanjangan insentif PPN DTP jadi angin segar yang bakal mengerek permintaan KPR perbankan.


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

Sebagai informasi, bank bjb selama tahun 2024 telah menyalurkan FLPP sampai dengan bulan Juli sebanyak 4.178 unit rumah. Di mana, target FLPP masih ada sebanyak 4.322 karena pemerintah melakukan hold penyaluran berhubungan kesediaan likuiditas. 

“Sudah ada green light untuk menggunakan alokasi kuota yang tersisa sampai 1000 unit bisa digunakan sampai akhir tahun 2024,” ujar Yuddy.

Di sisi lain, untuk insentif berupa perpanjangan insentif PPN DTP, Nixon bilang diskon PPN 100% terhadap industri perumahan itu biasanya korelasinya positif, dan penjualan rumah pasti naik. Ini juga yang diharapkan oleh market.

Baca Juga: Perbankan Tancap Gas Kejar Penyaluran KPR FLPP di Semester II

Ia bilang perpanjangan insentif tersebut merupakan langkah yang ditunggu-tunggu oleh semua stakeholders sektor perumahan, baik developer, konsumen, maupun bank sendiri sebagai penyalur KPR.

Terlebih, sebagai pemimpin pasar KPR di Indonesia, BTN memiliki competitive advantage yang membuat perseroan mampu bersaing dengan bank lain, termasuk bank swasta besar yang juga berkecimpung di pembiayaan perumahan.

Sebelumnya, Executive Vice President Consumer Loan BCA, Welly Yandoko bilang program insentif PPN DTP merupakan salah satu kebijakan yang dinilai cukup berhasil mendongkrak bisnis properti dan tentunya menggerakkan roda perekonomian, karena properti memberikan dampak  multiplier effect ke lebih dari 180 industri lainnya.

Baca Juga: Pembiayaan BTN Syariah Tumbuh 22% di Semester I-2024, Tembus Rp 41 Triliun

Welly mengatakan, dengan perpanjangan insentif PPN DTP ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan momentum untuk memiliki rumah idamannya. Sehingga perbankan juga dapat merasakan manfaat karena lebih dari 75% pembiayaan transaksi rumah adalah dengan menggunakan KPR. 

“Dari pengalaman kami selama kebijakan PPN DTP sebelumnya, kami perkirakan dampak PPN DTP ini dapat memberikan peningkatan bisnis KPR sebesar minimal 10%, yang tentunya baik bagi pertumbuhan portfolio KPR kami," ungkap Welly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×