kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.693.000   3.000   0,18%
  • USD/IDR 16.345   -45,00   -0,28%
  • IDX 6.598   -37,79   -0,57%
  • KOMPAS100 949   -14,20   -1,47%
  • LQ45 740   -10,51   -1,40%
  • ISSI 206   0,15   0,07%
  • IDX30 385   -5,43   -1,39%
  • IDXHIDIV20 462   -8,12   -1,73%
  • IDX80 108   -1,53   -1,40%
  • IDXV30 112   -0,99   -0,88%
  • IDXQ30 126   -1,85   -1,44%

Pendapatan CIMB Niaga Auto Finance Tumbuh 13,3% pada 2024, Capai Rp 1,88 Triliun


Senin, 10 Maret 2025 / 15:15 WIB
Pendapatan CIMB Niaga Auto Finance Tumbuh 13,3% pada 2024, Capai Rp 1,88 Triliun
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah di Kantor CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) Bintaro, Tangerang Selatan. total pendapatan perusahaan meningkat sebesar 13,3% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,88 triliun pada tahun 2024. Pada tahun 2023, pendapatan tercatat senilai Rp 1,66 triliun. KONTAN/Baihaki/2/7/2024


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT CIMB Niaga Auto Finance Tbk (CNAF) mencatat peningkatan pendapatan di sepanjang tahun 2024. 

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, total pendapatan perusahaan meningkat sebesar 13,3% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,88 triliun pada tahun 2024. Pada tahun 2023, pendapatan tercatat senilai Rp 1,66 triliun.

Baca Juga: CNAF: Jumlah Penarikan Kendaraan Masih Tergolong Rendah pada 2024

Selain pertumbuhan pendapatan, CNAF juga mencatatkan kenaikan laba sebelum pajak sebesar 12% secara YoY menjadi senilai Rp 583 miliar pada 2024.

"Laba sebelum pajak pada periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 520 miliar," kata Ristiawan kepada Kontan, Jumat (7/3).

Dari sisi pembiayaan, CNAF berhasil mencatatkan total pembiayaan baru sebesar Rp 9,96 triliun pada tahun 2024, meningkat 11,4% jika dibandingkan Rp 8,94 triliun pada tahun 2023. 

Baca Juga: Penyaluran Pembiayaan Kendaraan Listrik CNAF Capai Rp 79,22 Miliar pada Januari 2025

Memasuki tahun 2025, Ristiawan menyatakan tetap berhati-hati dalam menetapkan target pertumbuhan pendapatan, mengingat kondisi ekonomi makro di Indonesia serta dinamika geopolitik global yang dapat memengaruhi industri pembiayaan. 

"Targetnya single digit dikisaran 5%-7% untuk sepanjang tahun ini," tuturnya.

Selanjutnya: Penjualan Mobil Bekas Meningkat Jelang Lebaran, Jenis Ini Banyak Diburu Pembeli

Menarik Dibaca: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2025 Kota Surabaya dan Sekitarnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×