Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Novita Widya Anggraini, Direktur Keuangan BNI mengatakan, mayoritas pos pendapatan fee based income perseroan pada 2021 telah mengalami peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya seiring dengan meningkatnya aktivitas bisnis dan masyarakat.
"Seiring dengan outlook 2022 yang lebih optimis, serta strategi untuk meningkatkan transaksi debitur dan value chain-nya, kami optimis dapat merealisasikan fee income lebih baik tahun ini," kata Novita pada KONTAN, Jumat (4/2).
Sigit Prastowo Direktur Keuangan Bank Mandiri mengatakan, pihaknya akan terus memaksimalkan pendapatan transaksional dalam memacu fee based income tahun ini. "Di sisi lain, pertumbuhan FBI yang berasal dari biaya admin kredit juga diproyeksikan meningkat sejalan dengan pertumbuhan kredit yang semakin membaik," tambahnya.
Adapun pertumbuhan FBI tahun lalu menurut Sigit lebih ditopang oleh pendapatan yang sifatnya transaksional, baik dari Livin maupun Kopra.
Sementara Aestika Oryza Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, pihaknya akan akan selalu berinovasi untuk menghadirkan diversifikasi jenis produk dan layanan yang sesuai kebutuhan nasabah. Sehingga pada akhirnya mendorong pertumbuhan pendapatan bagi perseroan, termasuk FBI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News