Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah tekanan pelemahan daya beli masyarakat yang berdampak pada menurunnya mobilitas, termasuk jumlah pemudik saat Lebaran dan turunnya volume penumpang angkutan udara menurut data BPS, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) justru mencatatkan pertumbuhan signifikan pada lini asuransi perjalanan.
Ery Widiatmoko, Direktur Pemasaran Tugu Insurance, mengungkapkan bahwa hingga April 2025, pendapatan premi dari asuransi perjalanan tumbuh sebesar 117% secara tahunan (YoY). Pertumbuhan ini didorong oleh tingginya permintaan atas produk Travella Syariah, yakni asuransi perjalanan khusus untuk ibadah haji dan umroh.
“Sebagian masyarakat memanfaatkan momen libur Lebaran untuk menjalankan ibadah, termasuk umroh. Ini menjadi pendorong utama kenaikan premi asuransi perjalanan kami,” jelas Ery kepada Kontan, Kamis (8/5).
Baca Juga: Simas Insurtech Targetkan Pendapatan Premi Asuransi Perjalanan Rp 20 Miliar pada 2025
Lebih lanjut, Ery menjelaskan bahwa meski ekonomi sedang melambat, premi asuransi perjalanan di Tugu Insurance tetap tumbuh signifikan berkat strategi penguatan saluran distribusi. Perusahaan aktif menjalin kemitraan strategis dengan asosiasi travel agent haji dan umroh, serta perusahaan penyelenggara ibadah yang menjadi sumber utama nasabah asuransi perjalanan.
Selain itu, Tugu Insurance juga terus berinovasi melalui digitalisasi proses layanan. Kemudahan dalam penerbitan polis dan kesederhanaan proses klaim menjadi nilai tambah yang memperkuat daya saing produk mereka di pasar.
“Dengan layanan penerbitan polis yang cepat, serta proses klaim yang simple, Tugu Insurance percaya penjualan asuransi perjalanan akan mencapai target yang diharapkan,” pungkas Ery.
Selanjutnya: Asap Hitam di Vatikan, Belum Ada Paus Baru pada Kamis Pagi
Menarik Dibaca: DANA & Ant International Targetkan 5.000 UMKM Perempuan Belajar Bisnis hingga AI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News