kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Daya Beli Lesu, Premi Asuransi Properti Jasindo Turun 12,73% di Kuartal-I 2025


Senin, 14 April 2025 / 19:52 WIB
Daya Beli Lesu, Premi Asuransi Properti Jasindo Turun 12,73% di Kuartal-I 2025
ILUSTRASI. Gedung Asuransi Jasindo. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatatkan penurunan pendapatan premi pada lini bisnis properti sebesar 12,73% secara tahunan


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatatkan penurunan pendapatan premi pada lini bisnis properti sebesar 12,73% secara tahunan (year-on-year) pada kuartal pertama 2025.

Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo, Brellian Gema mengatakan, penurunan ini dipengaruhi oleh melemahnya daya beli masyarakat yang menyebabkan tertundanya pembelian maupun pengembangan aset properti, terutama di segmen ritel.

“Secara keseluruhan, premi bruto perusahaan hingga Maret 2025 mengalami koreksi tipis sebesar 2,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” ujar Brellian kepada Kontan, Senin (14/4). 

Baca Juga: Simas Insurtech Catat Pertumbuhan Premi Asuransi Properti 44% di Kuartal I 2025

Lebih lanjut, Brellian menjelaskan bahwa penurunan tersebut sebagian besar disumbang oleh lini bisnis kendaraan di segmen ritel, yang mengalami kontraksi signifikan hingga 56,80%. 

Untuk segmen korporasi, termasuk properti industri dan komersial, masih menjadi kontributor utama terhadap kinerja premi perusahaan. 

“Sementara itu, segmen residensial dan properti ritel lebih terdampak oleh penurunan daya beli, dengan pertmbuhan yang cenderung stagnan,” ujar Brellian.

Dalam upaya menjaga dan mendorong pertumbuhan bisnis ke depan, Brellian mengatakan, Jasindo menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya dengan memperluas jalur distribusi, mengembangkan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar, serta membangun kemitraan strategis bersama BUMN dan mitra swasta. 

“Kami juga terus memperkuat keunggulan operasional melalui digitalisasi layanan dan proses bisnis, serta menerapkan prinsip underwriting yang prudent untuk menjaga kualitas portofolio,” tambahnya.

Meski menghadapi tantangan ekonomi, Jasindo tetap optimistis terhadap prospek lini bisnis properti tahun ini. Brellian menegaskan bahwa perusahaan akan terus memantau kondisi pasar dan menyesuaikan strategi secara dinamis agar tetap berada di jalur pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca Juga: AAUI Pantau Efek Lesunya Pasar Otomotif pada Asuransi Kendaraan hingga Kuartal I-2025

Selanjutnya: Bukit Asam (PTBA) Incar Produksi Batubara 50 Juta Ton, Cermati Rekomendasi Sahamnya

Menarik Dibaca: 5 Makanan untuk Daya Tahan Tubuh Lebih Kuat di Musim Hujan, Tidak Gampang Sakit!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×