kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pendapatan Premi Asuransi Rekayasa Great Eastern Rp 3,9 Miliar di Kuartal I-2024


Selasa, 28 Mei 2024 / 20:02 WIB
Pendapatan Premi Asuransi Rekayasa Great Eastern Rp 3,9 Miliar di Kuartal I-2024
ILUSTRASI. Great Eastern General. KONTAN/Baihaki/23/8/2010


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Great Eastern General Insurance Indonesia mencatat kinerja positif terkait asuransi rekayasan atau engineering.

Mengenai hal tersebut, Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok menyampaikan, pendapatan premi dari asuransi rekayasa pada kuartal I-2024 tercatat sebesar Rp 3,9 miliar.

"Nilai itu meningkat 8,3%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 3,6 miliar," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (28/5).

Baca Juga: Aktivitas Perjalanan Mulai Pulih, Great Eastern Gencar Pasarkan Travel Insurance

Linggawati mengatakan penyebab pertumbuhan pendapatan premi asuransi rekayasa salah satunya karena berasal dari project medium size yang masih berkelanjutan hingga saat ini.

Dia menyebut perusahaan mendapat banyak proyek konstruksi yang terkait dengan pembiayaan bank. Ditambah proyek lain yang dikelola oleh swasta.

Mengenai prospek pada tahun ini, Linggawati menerangkan Great Eastern General Insurance Indonesia optimistis ada potensi asuransi rekayasa bisa tumbuh baik pada sektor milik negara dan swasta yang terkait dengan rekayasa. 

Baca Juga: Great Eastern Luncurkan Produk Asuransi Kecelakaan dan Jiwa Sekaligus

Dia juga menambahkan syarat, tarif, deductible untuk CAR/EAR, juga telah membaik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian, bisa lebih mengatasi tingkat risiko. 

"Selain itu, perusahaan juga menaruh harapan agar berkesempatan berpartisipasi dalam proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke depannya," tuturnya.

Berdasarkan hal tersebut, Linggawati menerangkan Great Eastern General Insurance Indonesia menargetkan pertumbuhan pendapatan premi sekitar 20% pada tahun ini, jika dibandingkan pencapaian tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×