Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) atau Maximus Insurance mencatatkan penurunan pendapatan premi per Oktober 2024.
Berdasarkan laporan keuangan (unaudited), Maximus Insurance meraih pendapatan premi per Oktober 2024 sebesar Rp 1,07 triliun. Nilai itu menurun 31,41%, dibandingkan pencapaian per Oktober 2023 yang sebesar Rp 1,56 triliun.
Corporate Secretary Maximus Insurance Norvin Osel menerangkan penurunan itu mencerminkan langkah proaktif perusahaan dalam melakukan seleksi risiko bisnis yang lebih terarah.
Baca Juga: Maximus Insurance Beberkan Sejumlah Tantangan yang Dihadapi Industri Saat Ini
"Hal itu adalah langkah yang harus diambil oleh perusahaan untuk pertumbuhan yang berkesinambungan di masa depan," ungkapnya kepada Kontan, Rabu (4/12).
Dengan fokus pada pengelolaan risiko yang lebih baik dan portofolio yang sehat, Norvin menyampaikan bahwa Maximus memastikan setiap langkah yang diambil itu untuk mendukung stabilitas keuangan jangka panjang dan keberlanjutan bisnis.
Dia menambahkan pendekatan itu menunjukkan komitmen perusahaan untuk mengutamakan hasil yang berkualitas, sekaligus memberikan nilai tambah yang maksimal bagi pemangku kepentingan.
Untuk tahun depan, Norvin menyebut Maximus Insurance menargetkan pertumbuhan premi yang lebih terukur atau sedikit mengalami penurunan dibandingkan target pada 2024. Sayangnya, dia tak menyebutkan angka target tersebut.
Norvin hanya mengungkapkan bahwa penurunan target itu merupakan langkah strategis yang diambil untuk memastikan pertumbuhan yang berkesinambungan di masa depan. Dia juga mengatakan pihaknya akan menerapkan beberapa strategi untuk menggenjot kinerja pada 2025.
Baca Juga: Maximus Insurance Pakai Polis Digital untuk Produk Surety Bond, Ini Alasannya
Strateginya, yakni melakukan seleksi bisnis yang lebih selektif dengan mengutamakan kualitas akseptasi bisnis untuk menjaga rasio klaim yang sehat dan menjaga profitabilitas yang berkelanjutan.
Selain itu, melakukan inovasi produk dengan mengembangkan produk asuransi yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar dan memberikan nilai tambah bagi nasabah.
Maximus juga akan berupaya melakukan transformasi digital dengan mempercepat adopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi operasional dan memperbaiki kualitas pelayanan kepada nasabah.
Baca Juga: Asuransi Umum: Asuransi Rekayasa Masih Punya Prospek yang Cerah
"Ditambah melakukan pengelolaan risiko yang lebih baik dengan mengelola portofolio melalui pendekatan selektif untuk memastikan perusahaan tetap berada dalam jalur yang stabil dan menguntungkan," tuturnya.
Dengan strategi-strategi tersebut, Maximus Insurance meyakini dapat mencapai target yang telah ditetapkan sambil menjaga kestabilan dan keberlanjutan jangka panjang perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
