Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance/TUGU) membukukan pertumbuhan pendapatan premi 5,6% secara tahunan per September 2025. Kinerja ini melampaui pertumbuhan industri asuransi umum yang hanya naik 3,4%.
Perusahaan masih mencatat dominasi kuat di pasar asuransi umum. Selain mempertahankan posisi market leader di lini marine hull dan aviation, TUGU juga meraih pertumbuhan signifikan di lini fire & property. “Penguatan di segmen non-captive menjadi pendorong utama,” kata manajemen TUGU dalam paparan publik, Kamis (20/11/2025) lalu.
Di lini properti, posisi pasar TUGU naik dari peringkat empat menjadi dua nasional, mencerminkan peningkatan kepercayaan dari segmen komersial maupun ritel, melengkapi kekuatan tradisional perusahaan di sektor energi.
Baca Juga: Tugu Insurance Gelar Pubex 2025, Pertahankan Kinerja Solid dan Perkuat Aspek ESG
TUGU juga tetap berada di lima besar pada lini marine cargo dan energi offshore. Capaian ini menunjukkan solidnya kemampuan teknis dan hubungan jangka panjang perusahaan dengan para nasabah.
Manajemen turut menyoroti tren pertumbuhan premi industri asuransi umum dalam lima tahun terakhir yang masih positif, dengan laju tahunan sekitar 8%. Dengan momentum pertumbuhan jangka panjang ini, TUGU melihat peluang besar untuk memperluas pangsa pasar.
Analis Ajaib Sekuritas, Rizal Rafly, menilai TUGU memiliki keunggulan fundamental yang kuat, yakni kombinasi solvabilitas tinggi dan likuiditas yang melimpah. Dari sisi permodalan, TUGU mencatatkan Risk Based Capital (RBC) sebesar 360,9%, lebih tinggi dari rata-rata industri di level 326,4%.
“RBC yang tebal bukan sekadar angka kepatuhan, tetapi menjadi amunisi bagi TUGU untuk meningkatkan retensi risiko dan memperbesar profitabilitas,” ujar Rafly, Jumat (28/11/2025).
Baca Juga: Tugu Insurance Bukukan Laba Rp 594,82 Miliar per Kuartal III-2025
Posisi likuiditas TUGU juga tercatat sangat solid. Rasio Kecukupan Investasi (RKI) perusahaan mencapai 272,6%, jauh di atas rata-rata industri yang sebesar 166,5%.
Rafly menilai selisih yang signifikan ini memberikan tingkat keamanan lebih tinggi bagi nasabah, karena menunjukkan kemampuan TUGU dalam menyediakan aset likuid yang cukup untuk membayar klaim secara cepat.
“Kombinasi likuiditas tinggi dan pertumbuhan premi 5,6% membuat saham TUGU menarik bagi investor yang mencari growth with safety,” pungkasnya.
Selanjutnya: Mobnas Berbasis Listrik? Toyota Siap, Ekosistem Baterai Kuncinya
Menarik Dibaca: 9 Daftar Promo Black Friday November 2025, Diskon Jumbo di Lotte Mall sampai Zalora
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













