Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi
Cincin menyebutkan bahwa nilai obligasi WOM Finance yang jatuh tempo pada tahun 2024 mencapai Rp 419 miliar.
Sementara itu, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menyatakan bakal menerbitkan obligasi di kisaran Rp 3 triliun sampai Rp 5 triliun pada 2024.
“Pada tahun-tahun sebelumnya Perusahaan biasanya menerbitkan obligasi 2 kali dalam 1 tahun,” kata Chief Financial Officer Adira Finance, Sylvanus Gani Mandrofa kepada KONTAN.
Seperti diketahui, Adira Finance memiliki obligasi yang akan jatuh tempo di 2024 dengan total Rp 3,1 triliun. Gani bilang, pihaknya akan melunasi obligasi tersebut beserta bunganya.
“Perusahaan berencana untuk melunasi Pokok Obligasi beserta bunganya pada tanggal jatuh tempo dengan menggunakan kas internal,” kata Gani.
Gani menjelaskan, selain penerbitan obligasi dan sukuk, ADMF punya pembiayaan bersama (joint financing) untuk membantu pendanaan perusahaan lewat perusahaan induk yakni Bank Danamon.
“Serta penerimaan pinjaman dari bank sebagai bagian dari strategi diversifikasi pendanaan Adira Finance untuk mendapatkan pendanaan yang lebih kompetitif,” terangnya.
PT Federal International Finance (FIF) berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 4,5 triliun di 2024. Nilai ini tumbuh 12% dari penerbitan tahun 2023 yang sebesar Rp 5,1 triliun.
“Di tahun 2024, FIF akan menerbitkan obligasi pada kuartal I dan kuartal III,” ujar Chief Marketing Officer FIF Group, Daniel Hartono kepada KONTAN.
Daniel bilang, adapun nilai obligasi FIF yang akan jatuh tempo di tahun 2023 sebesar Rp 4,1 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News