Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Kecenderungan kredit macet yang menjadi tren pembiayaan dalam momen hari raya, tak membuat beberapa perusahaan pembiayaan menaikkan DP mereka. Banyak dari mereka yang cenderung memperkuat analisis persetujuan kredit nasabah.
Misalnya saja PT Buana FInance. “Buana Finance tidak menaikkan uang muka untuk booking kendaraan bermotor. Toh, uang muka yang ditetapkan perusahaan sudah cukup tinggi, rata-rata 30%. Yang penting, analisis persetujuan kredit jangan sampai lemah,” ujar Sekretaris Perusahaan Buana Finance Sudiono Pujo.
Hal senada disampaikan General Manager Bumi Finance Wiro Hartono. Wiro membenarkan, kecenderungan kredit macet menjadi tren pembiayaan dalam momen hari raya, tak terkecuali Idul Fitri.
Wajar saja. Kebanyakan orang yang butuh kendaraan mencari multifinance dengan persyaratan mudah dan proses cepat. Sementara, multifinance berlomba-lomba menggelontorkan kredit dan mengesampingkan prinsip kehati-hatian. Alhasil, menjadi loss. “Ini yang kami hindari, dengan cara memperkuat analisis calon nasabah,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News