Reporter: Vina Destya | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT BNI Life Insurance atau BNI Life menyebutkan bahwa mereka melihat potensi penjualan asuransi mikro ke depannya akan sangat baik, di mana hal ini juga menjadi salah satu strategi BNI Life untuk meningkatkan market penetration kepada nasabah.
Plt. Direktur Utama BNI Life Eben Eser Nainggolan mengungkapkan bahwa produk asuransi mikro pada beberapa salurannya yakni saluran BNI Mobile Banking dengan Produk Digi Micro Protection mencapai 48.562 polis dengan Rp 349 juta.
Ada pula saluran Agen 46 dan Distribusi BNI dengan produk Asuransi Mikro BNI Life Pandai+ mencapai 2.273 polis dengan premi Rp 121 juta.
Baca Juga: BNI Life Sebut Kinerja PAYDI Tak Pengaruhi Pendapatan Premi
“Total penjualan asuransi mikro dari berbagai saluran meningkat secara signifikan lebih dari 900% secara jumlah polis jika dibandingkan dengan year-on-year,” ujar Eben pada Kontan, Selasa (31/10).
Sementara untuk total pendapatan premi asuransi mikro dari berbagai salurannya, Eben mengungkapkan bahwa BNI Life berhasil mencapai Rp 479 juta, angka tersebut tumbuh sekitar 600% dibandingkan dengan year-on-year.
Meskipun alami peningkatan, Eben mengatakan bahwa kontribusi premi asuransi mikro terhadap total pendapatan premi masih cukup minim.
Baca Juga: Kanal Bancassurance Dongkrak Pendapatan Premi Asuransi
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis oleh BNI Life, pendapatan premi sampai dengan Kuartal III tahun 2023 mencapai Rp 4,1 triliun, naik 7,78% dari Rp 3,8 triliun per September 2022.
“Tentunya hal ini akan menjadi peluang BNI Life untuk melakukan up selling kepada nasabah tersebut dengan produk yang memiliki manfaat asuransi yang lebih beragam,” pungkas Eben.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News