kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   9.000   0,60%
  • USD/IDR 15.875   60,00   0,38%
  • IDX 7.200   -45,73   -0,63%
  • KOMPAS100 1.102   -8,07   -0,73%
  • LQ45 873   -6,30   -0,72%
  • ISSI 220   -2,35   -1,06%
  • IDX30 448   -4,16   -0,92%
  • IDXHIDIV20 539   -6,56   -1,20%
  • IDX80 126   -0,89   -0,70%
  • IDXV30 132   -4,54   -3,33%
  • IDXQ30 148   -1,52   -1,02%

Penuhi kebutuhan uang tunai, BNI siapkan Rp 10,24 triliun per minggu


Rabu, 13 Mei 2020 / 18:44 WIB
Penuhi kebutuhan uang tunai, BNI siapkan Rp 10,24 triliun per minggu
ILUSTRASI. Petugas memeriksa tumpukan uang kertas pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu di Cash Center Bank BNI Jakarta, Selasa (17/12). Penuhi kebutuhan uang tunai, BNI siapkan Rp 10,24 triliun per minggu./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/17/12/2019.


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengantisipasi kebutuhan masyarakat terhadap uang tunai selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah, BNI menyiapkan rata-rata sebesar Rp 10,24 triliun per minggu, terhitung sejak 26 April 2020 hingga 23 Mei 2020. Jumlah uang tunai tersebut menurun sebesar 17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat mencapai rata-rata Rp 12,31 triliun per minggu.

Prediksi penurunan kebutuhan uang tunai selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri tersebut tidak terlepas dari pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai wilayah. Dimana banyak fasilitas umum, seperti tempat rekreasi dan pusat perbelanjaan yang ditutup dan berdampak terhadap aktivitas penarikan uang tunai.

Baca Juga: Mencermati saham perbankan di tengah potensi kenaikan risiko kredit akibat corona

Selain itu, kebutuhan uang tunai di outlet BNI pun diperkirakan akan turun sebesar 23%. Hal tersebut disebabkan terdapat pengalihan operasi outlet sebanyak 30% dari total 1.984 outlet (per posisi 11 Mei 2020) sebagai bentuk upaya menekan penyebaran Covid -19. Penyebab lainnya antara lain adalah tidak ada libur panjang Lebaran tahun ini, karena libur lebaran digeser ke tanggal 28-31 Desember 2020.

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BNI YB Hariantono dalam video conference di Jakarta, Rabu (13/5) memperkirakan, kebutuhan terhadap uang tunai akan mencapai puncaknya pada periode 17 – 23 Mei 2020, atau minggu terakhir sebelum Hari Raya Idul Fitri nanti.

Peningkatan kebutuhan pada periode tersebut disebabkan antara lain oleh adanya pembayaran gaji dan THR, kemungkinan kebutuhan uang tunai masyarakat dalam mempersiapkan Lebaran, serta pemenuhan kebutuhan uang tunai untuk pengisian ATM selama libur Lebaran tanggal 21 – 25 Mei 2020. “Kebutuhan tersebut diperkirakan akan mencapai puncak di Minggu ke -4 sebesar Rp 14,34 triliun,” ujarnya.

Di samping ketersediaan uang tunai, Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi mengatakan bahwa BNI juga tetap menyediakan layanan penerimaan Online Payment Banking System (OPBS) Pertamina pada hari – hari libur Idul Fitri 1441 H, yaitu pada tanggal 21, 22, 23, dan 25 Mei 2020.

Baca Juga: Bankir sebut penjaminan kredit modal kerja akan bantu pertumbuhan kredit

Untuk layanan ini, BNI membuka operasionalnya mulai pukul 10.00 hingga 12.00 waktu setempat di 23 outlet. Informasi outlet dapat diperoleh pada situs resmi BNI.

”Dengan demikian, selama masa libur tanggal 21, 22, 23, dan 25, seluruh outlet BNI libur, kecuali di 23 outlet. Namun, khusus pada hari pertama Idul Fitri 1441 H, tanggal 24 Mei 2020, seluruh outlet kami tutup. Mulai tanggal 26 Mei 2020, operasional berjalan seperti biasa,” ujarnya.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×