kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Penurunan Daya Beli Jadi Faktor Premi Maximus Insurance Tergerus pada Semester I-2025


Selasa, 05 Agustus 2025 / 15:40 WIB
Penurunan Daya Beli Jadi Faktor Premi Maximus Insurance Tergerus pada Semester I-2025
ILUSTRASI. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance)


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (ASMI) atau Maximus Insurance menyebut penurunan daya beli masyarakat menjadi faktor utama yang menyebabkan pendapatan premi tergerus pada semester I-2025. 

Berdasarkan laporan keuangan (unaudited) yang dipublikasikan melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Maximus Insurance mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar 764,99 miliar pada semester I-2025. Nilainya menurun sebesar 11,3%, jika dibandingkan pencapaian pada Semester I-2024 yang sebesar Rp 862,46 miliar.

Direktur Utama Maximus Insurance Jemmy Atmadja mengatakan pihaknya mencermati adanya perlambatan ekonomi yang turut berdampak terhadap penurunan daya beli masyarakat pada semester I-2025. Hal itu berimbas langsung pada beberapa sektor utama yang menjadi penopang industri asuransi umum, seperti otomotif dan properti, yang mengalami tekanan dalam aktivitas pasar.

Baca Juga: Maximus Insurance: Penurunan Penjualan Kendaraan Berdampak ke Asuransi Kendaraan

"Kondisi tersebut juga berdampak pada penurunan pendapatan premi perusahaan di sejumlah lini bisnis," ungkapnya kepada Kontan, Selasa (5/8/2025).

Meskipun demikian, Jemmy mengungkapkan Maximus Insurance akan tetap menjaga fokus pada portofolio yang sehat dan strategi jangka panjang berkelanjutan. Selain itu, pihaknya juga akan merespons tantangan yang terjadi pada Semester I-2025 dengan sejumlah strategi ke depannya.

Dia bilang Maximus Insurance akan melakukan penguatan layanan digital, khususnya melalui implementasi e-bonding pada produk surety bond. Inisiatif itu dijalankan bersama mitra strategis, guna memastikan proses yang lebih efisien, cepat, dan sah secara hukum.

Baca Juga: Maximus Insurance Beberkan Penyebab Pendapatan Premi Menurun pada 2024

"Kami juga terus mendorong pengembangan produk yang lebih relevan dan kompetitif, termasuk perluasan variasi produk dan penyesuaian manfaat sesuai dengan kebutuhan segmen pasar yang dinamis," kata Jemmy.

Meski mencatatkan penurunan premi bruto, Maximus Insurance tercatat berhasil membalikkan kondisi dari rugi Rp 7,17 miliar pada semester I-2024, menjadi laba sebesar Rp 619,49 juta pada semester I-2025. 

Adapun Maximus Insurance mencatatkan ekuitas sebesar Rp 391,66 miliar dan jumlah aset sebesar Rp 1,20 triliun pada semester I-2025. 

Baca Juga: Ini Kondisi Keuangan Asuransi Maximus (ASMI) Jika Buyback 10% Saham

Selanjutnya: Kapan Valorant Mobile Rilis? Ini Spesifikasi Minimum di Android dan iOS

Menarik Dibaca: Bunga Deposito Bank Danamon di Bulan Agustus 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×