Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) terus meningkat meskipun masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
Berdasarkan dana Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), total penyaluran FLPP hingga 16 April 2021 sudah mencapai Rp 3,89 triliun dengan jumlah 35.841 unit. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, capaian tersebut meningkat. Per 14 April 2020, realisasi FLPP mencapai 31.833 unit atau senilai Rp 3,1 triliun.
PPDPP terus mendorong bank pelaksana untuk mempercepat penyaluran FLPP dan berharap semua target penyaluran FLPP tahun ini bisa direalisasasikan bank pada bulan Oktober. Tahun ini, anggaran FLPP mencapai Rp 19,1 triliun atau sebanyak 157.500 unit yang disalurkan oleh 30 bank pelaksana.
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) salah satu bank pelaksana telah merealisasikan FLPP sekitar 300-400 unit sepanjang kuartal pertama. Menurut Executive Vice President Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo, realisasi ini belum signifikan karena pengembang dan juga konsumen masih melakukan beragam persiapan di awal tahun. "Kami perkirakan ini baru akan signifikan di kuartal kedua, terutama di bulan Mei," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (16/4).
Baca Juga: Era Bunga Rendah Bank Sudah Dimulai
Tahun ini, Bank Mandiri mendapatkan kuota FLPP 3.000 unit untuk tahap awal, naik dari realisasi tahun lalu sebanyak 2.700 unit. Sebelumnya, Satyo mengatakan, Bank Mandiri menargetkan bisa merealisasikan kuota tersebut di paruh pertama tahun ini sehingga selanjutnya pihaknya bisa mengajukan penambahan kuota lagi.
Susatyo bilang, permintaan akan KPR subsidi di Bank Mandiri sangat tinggi. Dalam aplikasi Sikasep, jumlah calon pembeli rumah subsidi yang memilih bank ini mencapai 6.000. Itu sebabnya, Bank Mandiri sebetulnya mengajukan kuota FLPP sebanyak 10.000 unit tahun ini.
Adapun PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyebutkan telah merealisasikan penyaluran KPR Subsidi lebih dari 31.000 hingga 15 April 2021. Namun, bank ini merinci berapa KPR FLPP dari jumlah tersebut.
Baca Juga: Tutup bisnis di segmen ritel, ini penjelasan Citibank Indonesia