kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Penyaluran Kredit Bank Neo (BNC) Tumbuh 127% Jadi Rp 10,91 Triliun di Kuartal I-2023


Rabu, 03 Mei 2023 / 10:04 WIB
Penyaluran Kredit Bank Neo (BNC) Tumbuh 127% Jadi Rp 10,91 Triliun di Kuartal I-2023
ILUSTRASI. An officer attends a customer at the Digital lounge Bank Neo Commerce in Jakarta, Indonesia, November 3, 2022. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mengawali tahun 2023 dengan mencatatkan berbagai perbaikan kinerja operasional dan bisnis perbankannya. Pada triwulan I/2023, BNC melanjutkan tren positif sebagai hasil dari transformasi Perseroan di tahun ketiganya menjadi bank digital.

Tren positif BNC di awal tahun 2023 ditunjukkan dengan berhasilnya Perseroan mencatatkan kenaikan kredit sebesar 127,02% menjadi sebesar Rp 10,91 triliun pada triwulan I/2023 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 yang sebesar Rp 4,81 triliun. 

Selain itu, BNC juga berhasil mencatatkan kenaikan aset sebesar 52,54% menjadi sebesar Rp 19,11 triliun di triwulan 1 2023, dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp12,53 triliun. Kenaikan aset ini sedikit banyak ditopang dari konsistennya BNC dalam penyaluran kredit.

Baca Juga: Bank Neo Commerce Hadirkan Neo Business, Permudah UMKM Atur Transaksi Keuangan

Sementara itu, perolehan DPK di BNC juga terjadi peningkatan menjadi sebesar Rp 14,75 triliun pada triwulan I/2023, dari Rp 9,32 triliun di triwulan I/2022, atau naik sebesar 58,27%. 

Dari sisi pendapatan bunga bersih (Net Interest Income/NII), terdapat kenaikan signifikan sekitar 249,43% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 atau naik dari Rp 197,92 miliar menjadi Rp 691,60 miliar pada triwulan I/2023.

Selain itu, BNC juga mampu mencetak margin bunga bersih (Net Interest Income/NIM) dengan optimal pada triwulan I/2023 (year to date/YTD) berada di level 16,14%, meningkat 8,42% dibanding posisi periode tahun sebelumnya yang sebesar 7,72% (YTD).

Sedangkan dari sisi Rasio Beban Operasional BNC sebesar 85,6%, dari 192,34% di triwulan I/2022 menjadi 106,74% di triwulan I/2023. Hal ini mengindikasikan bahwa operasional perbankan BNC menjadi jauh lebih efisien, seiring dengan transformasinya menjadi bank digital. 

Baca Juga: Selektif Memilih Saham Bank Digital

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan mengatakan, dengan berbagai pencapaian positif di atas, BNC berhasil mencatatkan penurunan nilai kerugian dari posisi triwulan I/2022 yang sebesar Rp 413,86 miliar, turun menjadi Rp 68,3 miliar per triwulan I/2023.

Tjandra menambahkan, dalam memasuki tahun ketiga sejak transformasi menjadi bank digital, tren kinerja bisnis dan operasional BNC terus meningkat dan secara konsisten mencatatkan berbagai pencapaian yang impresif. BNC berhasil menarik minat masyarakat untuk menempatkan dananya terutama melalui aplikasi neobank.

"Di di sisi lain, kami juga berhasil menaikkan aset secara signifikan dengan penyaluran kredit kepada masyarakat. Kami bersyukur minat masyarakat dalam menempatkan dana dan mendapatkan layanan kredit terus meningkat yang menandakan BNC semakin mendapatkan kepercayaan sebagai bank digital yang dapat memenuhi kebutuhan nasabah," ungkap Tjandra dalam siaran pers, Rabu (3/5).

Seiring dengan hal tersebut, kata Tjandra BNC juga berhasil melaksanakan operasional perbankannya secara lebih efisien seiring dengan terus menurunnya persentase rasio beban operasional secara konsisten dari waktu ke waktu.

Baca Juga: The Fed Picu Kenaikan Saham Bank Digital

BNC dikenal sebagai bank digital yang memiliki layanan, produk, dan fitur yang lengkap. Hal ini merupakan hasil dari kerja keras Perseroan untuk terus memperkenalkan dan menyediakan layanan yang baru.

“Harapannya, masyarakat semakin tertarik menggunakan layanan bank digital melalui layanan yang BNC sediakan. Hal ini juga merupakan upaya BNC untuk melayani kalangan underserved dan unbanked dengan menyediakan layanan perbankan yang inklusif yang dapat diakses secara digital dari mana saja,” tutup Tjandra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×