kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Penyaluran kredit FLPP BNI cuma 500 unit rumah


Kamis, 25 Juli 2013 / 11:00 WIB
Penyaluran kredit FLPP BNI cuma 500 unit rumah
ILUSTRASI. Ini 6 Perintah Dasar yang Penting Diajarkan ke Anjing Peliharaan


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Sepanjang semester satu tahun 2013, pencapaian fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) tidak bergairah. Hal ini tecermin dari kinerja perbankan dalam mengucurkan FLPP.

Misalnya saja, Bank BNI. Indrastomo Nugroho, Vice President Consumer & Retail Lending BNI mengatakan permintaan FLPP alias kredit rumah murah bersubsidi menunjukkan penurunan. Hingga Juni 2013, BNI hanya menyalurkan FLPP ke 500 unit rumah. Pencapaian Bank BNI sepanjang separuh pertama tahun 2013 jauh di bawah target.

Namun, di semester dua mendatang, Indrastomo optimistis bisa menyalurkan kredit FLPP ke 1.500 unit. "Target akhir tahun, BNI bisa menyalurkan hingga 2.000 unit rumah bersubsidi," ujar dia (24/7). Catatan saja, porsi FLPP dari total portofolio kredit BNI hanya sekitar 1%.

Kinerja BNI tidak jauh berbeda dengan kinerja perbankan nasional. Sri Hartoyo, Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), menyatakan hingga Juni 2013, baru ada 42.000 unit rumah yang menggunakan skema FLPP. Targetnya, FLPP membiayai 121.000 unit rumah di akhir tahun 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×