kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.225   -39,00   -0,24%
  • IDX 6.889   8,24   0,12%
  • KOMPAS100 1.004   1,65   0,16%
  • LQ45 767   0,66   0,09%
  • ISSI 227   0,81   0,36%
  • IDX30 395   0,38   0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,04   -0,23%
  • IDX80 113   0,29   0,26%
  • IDXV30 114   0,84   0,74%
  • IDXQ30 128   -0,23   -0,18%

Penyaluran kredit modal kerja Bank Mandiri capai Rp 320,15 triliun hingga Mei 2021


Minggu, 25 Juli 2021 / 10:55 WIB
Penyaluran kredit modal kerja Bank Mandiri capai Rp 320,15 triliun hingga Mei 2021
ILUSTRASI. Penyaluran kredit modal kerja Bank Mandiri masih tumbuh di sepanjang 2021


Reporter: Amanda Christabel | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat realisasi kredit modal kerja  secara bank only telah mencapai Rp 320,15 triliun hingga akhir Mei 2021. 

“Posisi tersebut masih tumbuh bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha kepada Kontan.co.id, Jumat (23/7).

Rudi menguraikan, sampai dengan akhir Juni 2021, bank berlogo pita emas ini masih mampu menjaga pertumbuhan kredit korporasi (segmen wholesale) di atas 5% secara year on year (yoy). 

“Adapun kontribusi utama pertumbuhan kredit tersebut antara lain berasal dari sektor Telekomunikasi, Pemerintahan, FMCG, serta Perkebunan Sawit & CPO,” tambahnya.

Baca Juga: Bank Mandiri memfokuskan penyaluran KUR pada sektor produksi

 

Bank Mandiri juga mengharapkan, sampai dengan akhir tahun 2021 kredit modal kerja dapat tetap tumbuh yang ditopang oleh sektor-sektor yang masih prospek baik dan relatif tidak terdampak secara langsung oleh pandemi Covid-19.

“Seperti telekomunikasi, FMCG, serta perkebunan sawit dan CPO, sebagaimana kondisi debitur pada sektor-sektor tersebut hingga paruh pertama tahun ini masih memiliki kinerja yang baik. Selain itu, dengan upaya pemerintah dan regulator untuk terus mendorong pemulihan ekonomi, kami optimis ruang pertumbuhan masih terbuka.” pungkas Rudi. 

Selanjutnya: Kasus Covid-19 melonjak, BRI masih optimistis penyaluran kredit naik 7% di 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×