kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Pembiayaan Kendaraan Multifinance Tumbuh di Tengah Turunnya Penjualan Kendaraan


Kamis, 08 Agustus 2024 / 17:52 WIB
Pembiayaan Kendaraan Multifinance Tumbuh di Tengah Turunnya Penjualan Kendaraan
ILUSTRASI. Penjualan mobil listrik di Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/1/2024). Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor perusahaan multifinance masih menunjukkan kinerja positif .


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor perusahaan multifinance masih menunjukkan kinerja positif di tengah menurunnya penjualan kendaraan bermotor.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK, Agusman, mengatakan penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor multifinance per Juni 2024 sebesar Rp 402,43 triliun.

"Nilai itu tercatat meningkat 11,91%, jika dibandingkan periode sama pada tahun sebelumnya," ujarnya dalam lembar jawaban tertulis RDK OJK, Selasa (6/8).

Baca Juga: OJK: Empat Multifinance Telah Laporkan Realisasi Akuisisi oleh Asing

Berdasarkan pencapaian tersebut, Agusman menegaskan penyaluran pembiayaan masih tetap tumbuh positif di tengah penurunan penjualan kendaraan bermotor.

Sebagai informasi, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) mobil nasional turun 21% year on year (YoY) menjadi 334.969 unit pada Januari-Mei 2024.

Adapun penjualan ritel (dealer ke konsumen) mobil nasional juga berkurang 14,4% yoy menjadi 361.698 unit.

Baca Juga: OJK Beri Sanksi kepada 5 Multifinance dan 40 Fintech Lending pada Juli 2024

Terkait kinerja industri multifinance secara keseluruhan, OJK mencatat piutang pembiayaan perusahaan multifinance sebesar Rp 492,17 triliun pada Juni 2024. Nilai piutang pembiayaan pada Juni 2024 tumbuh 10,72% YoY. 

Selanjutnya: Nusa Raya Cipta (NRCA) Catatkan Kontrak Baru Rp2,27 Triliun pada Semester I-2024

Menarik Dibaca: 7 Cara Memperbaiki Layar Sentuh Android Bergerak Sendiri Beserta Penyebabnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×